blank
Yoyok-Joss pasangan nomor 02 memaparkan visi Hasta Karya dalam debat perdana. Foto: Tim

Bagi Yoyok-Joss, Kota Semarang adalah rumah sendiri. Sehingga keduanya memiliki visi dan berkomitmen membawa Semarang menjadi kota metropolitan yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan dengan semangat kolaboratif.

“Cita-cita kami ingin mewujudkan Kota Semarang mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen per tahun dengan tujuh misi, 23 program aksi, delapan program unggulan hasta karya, dan 30 kegiatan intervensi,” beber Yoyok Sukawi.

Pengangguran Terbuka

Sementara Joko Santoso menyampaikan sejumlah persoalan di Semarang. Seperti tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,99 persen, masih tinggi dibandingkan provinsi dan nasional. Juga Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 1,47 juta yang lebih rendah dibanding Kota Surabaya, Ibu Kota Jawa Timur.

Pihaknya memiliki tekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. Selain itu juga berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat jika diberikan mandat untuk memimpin Kota Semarang lima tahun ke depan.

“Masalah lingkungan juga masih menjadi PR kita, rob dan banjir, darurat sampah, serta permasalahan sanitasi dasar menjadi pekerjaan rumah Kota Semarang,” beber Joko Santoso.

HP