SEMARANG (SUARABARU.ID) – Donor darah banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga bagi seluruh orang yang membutuhkan. Darah yang didonorkan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah.
Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor. Lantas apa saja manfaat donor darah bagi tubuh?
Melansir dari laman Kemenkes, ada beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan yang harus kamu ketahui, diantaranya:
1. Dapat mendeteksi penyakit serius
Sebelum donor darah, kita wajib memeriksakan kondisi darah yang sekaligus mampu mendeteksi adanya penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Untuk itu, dengan melakukan pemeriksaan darah rutin, maka berbagai penyakit tersebut dapat dideteksi sedini mungkin.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah
Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah, yang menjadi salah satu faktor penyebab dari penyakit jantung.
3. Membantu menurunkan berat badan
Untuk masyarakat yang saat ini sedang berfokus untuk menurunkan berat badan, donor darah secara rutin dapat menjadi salah cara yang diambil. Alasan donor darah dapat menurunkan berat badan adalah karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat mendonorkan 450 ml darahnya.
Dengan mengetahui beberapa manfaat dari donor darah diatas, diharapkan mampu memberikan rasa percaya diri kepada seluruh pendonor darah untuk bisa melakukannya secara rutin. Sehingga dengan demikian, pasokan darah dapat terus terpenuhi, dan tubuh menjadi sehat.
Apabila pendonor tidak berada dalam kondisi yang sehat, sebaiknya tidak mengikuti kegiatan donor darah. Hal ini dikarenakan perhatian utama dari pelayanan darah adalah untuk memastikan bahwa sumbangan darah yang diberikan tidak membahayakan pendonor.
Ada beberapa kondisi yang membuat kamu sebaiknya tidak melakukan donor darah, diantaranya, kamu sedang merasa tidak sehat, menderita anemia, sedang dalam kondisi hamil, telah hamil dalam setahun terakhir, maupun sedang menyusui, kamu memiliki kondisi medis tertentu yang membuat kamu tidak cocok sebagai pendonor, atau sedang mengonsumsi beberapa obat, seperti antibiotik.
Jika kamu ingin menerapkan hidup sehat, segera lakukan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI atau bisa melalui kegiatan donor darah yang dilakukan di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, perusahaan, maupun di universitas yang dilakukan secara sukarela.
Ning S