SEMARANG (SUARABARU.ID)– Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari) DPW V DIY-Jateng, menggelar Workshop Penyusunan Dokumen Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan itu dilakukan di Menara Prof Dr Muladi SH, Lantai 9 Universitas Semarang (USM), Senin (28/10/2024).
Kegiatan itu dihadiri Ketua Hildiktipari DPW V DIY-Jateng, Susilo Budi Winarno SH MH, dan Ketua Pembina Hildiktipari, Dr Suhendroyono SH MM MPar CHE CGSP. Kegiatan ini dibuka Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasanti SKom MKom, dengan menghadirkan narasumber Dr Sunardi SS MPd dari Udinus.
Dalam sambutannya Prind mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan bagi Prodi Pariwisata USM, untuk memperkenalkan diri kepada Hildiktipari. Dia berharap, ke depan kegiatan serupa bisa diselenggarakan Prodi Pariwisata USM.
BACA JUGA: Bank Jateng Raih Penghargaan Top 20 Financial Institutions Award 2024
”Untuk Wokshop Kurikulum OBE, sangat membantu Prodi Pariwisata dalam menghadapi LAM Wisata, yang akan diimplementasikan mulai tahun depan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Panitia, Herman Novry Kristiensen SE MM Par menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk memenuhi Indeks Kinerja Utama (IKU), dari Kemendikbud dan merevitalisasi kurikulum menuju akreditasi internasional.
”Semoga dengan adanya kurikulum OBE ini, menjadi salah satu pintu perbaikan kurikulum dalam melakukan akreditasi internasional,” ungkapnya.
BACA JUGA: USM Ambil Bagian dalam KMI Expo XV 2024 di Kendari
Sementara itu dalam paparannya, Sunardi menyebut, kurikulum Program Studi Pariwisata harus adaptif terhadap perkembangan ipteks, dan kebutuhan dunia industri.
Profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan yang diharapkan sesuai dengan level KKNI, harus ditentukan terlebih dahulu. Hal itu sebagai dasar untuk menentukan proses pembelajaran dan penilaiannya.
”Hildiktipari DPW V DIY-Jateng berharap, agar semua program studi yang tergabung dalam Asosiasi Hildiktipari, memiliki kurikulum OBE yang sesuai dengan standar Permendikbudristek No 53/2023, tetang penjaminan mutu pendidikan tinggi,” tandasnya.
Riyan