KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen beserta 26 Polsek gencar melaksanakan kegiatan patroli skala besar Sabtu (26/10) guna memastikan rangkaian Pemilukada 2024 berlangsung aman dan damai.
Patroli ini dilaksanakan secara berkala, meliputi berbagai lokasi strategis di wilayah Kebumen. Mulai dari objek vital, perkantoran, pemukiman warga, hingga area-area yang dianggap rawan tindak kejahatan
Patroli tersebut bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pesta demokrasi Pilkada 27 November 2024.
“Kami melakukan patroli secara menyeluruh untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan selama proses pemilu berlangsung,”ujar Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Kabagops Polres Kebumen, Kompol Setiyoko, Minggu (27/10).
Menurut Kabagops, setiap perkembangan dari patroli skala besar ini dilaporkan secara langsung kepada Polda Jawa Tengah sebagai bagian dari upaya pengamanan yang terkoordinasi di tingkat provinsi.
Polres Kebumen juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI, instansi pemerintahan, dan tokoh masyarakat, guna memastikan stabilitas di wilayah Kebumen.
Dalam patroli tersebut, personel Polres Kebumen juga mengawasi sejumlah titik rawan kejahatan yang sering kali menjadi sasaran pelaku tindak kriminal, seperti pencurian dan perusakan fasilitas umum.
Polres Kebumen juga turut memperkuat pengamanan di objek vital seperti kantor pemerintahan, bank, serta fasilitas umum lainnya. Patroli dilakukan siang maupun malam hari dengan mengerahkan personel dari Polres hingga tingkat Polsek.
“Kami ingin masyarakat merasa terlindungi dalam setiap aktivitas mereka, terutama menjelang pemilu,”imbuhnya.
Di samping kegiatan patroli skala besar, Polres Kebumen juga melaksanakan Kegiatan Rutin yang Dioptimalkan (KRYO), yang kali ini lebih difokuskan untuk menekan penyakit masyarakat. KRYO digelar di seluruh wilayah Kebumen.
Berdasarkan data yang dihimpun sejak tanggal 18 hingga 24 Oktober 2024, dalam pelaksanaan KRYO ini, Polres Kebumen berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras.
“Minuman keras menjadi salah satu pemicu tindak kekerasan dan kriminalitas, sehingga kami melakukan penindakan tegas terhadap peredarannya,”jelas Kompol Setiyoko.
Selama pelaksanaan KRYO, Polres Kebumen juga mengamankan tiga orang yang diduga mengganggu ketertiban umum di beberapa titik. Tindakan ini diambil untuk memastikan situasi yang kondusif di tengah masyarakat dan mencegah potensi konflik.
Tak hanya itu, empat orang yang menjadi juru parkir liar juga diamankan oleh petugas. Para pelaku ini meresahkan warga karena meminta tarif parkir secara ilegal di beberapa lokasi.
Dalam operasi yang sama, Polres Kebumen juga berhasil mengungkap kasus asusila dengan mengamankan enam pria dan tujuh perempuan di sejumlah lokasi. 13 orang yang diamankan tersebut langsung dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Operasi KRYO ini diharapkan mampu mengurangi berbagai macam penyakit masyarakat (pekat) yang dapat menimbulkan keresahan.
“Kami tidak hanya menindak tegas, tetapi juga memberikan pembinaan kepada mereka yang melanggar hukum agar ke depannya mereka dapat memperbaiki diri,”tambahnya.
Dengan adanya patroli skala besar dan KRYO, Polres Kebumen berharap dapat menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang momen krusial seperti pemilu.
Ke depan, patroli skala besar dan KRYO akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan situasi tetap kondusif. Polres Kebumen juga akan memperkuat sinergi dengan masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
“Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, karena itu kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan gangguan keamanan,”tegas Kompol Setiyoko.
Komper Wardopo