Ipda Teddy juga meminta pada driver ambulans terkait dengan kecepatan. Pihaknya menekankan, kecepatan yang berlebihan berdampak pada kemungkinan terjadinya kecelakaan.
“Akan berbeda jika kemungkinan sampai di lokasi pasien akan terlambat, maka pengemudi ambulans harus mmempertimbangkan untuk mencari jalur alternatif, ” pesan mantan Paur Humas Polres Grobogan ini.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Penunjang (Yankesjang) pada Dinas Kesehatan Grobogan dr Agus Budi Sarjono menjelaskan harapannya terkait dengan kegiatan yang digelar bersinergi dengan Sat Lantas Polres Grobogan ini.
“Harapannya dengan pembinaan dan pelatihan pengemudi ambulance ini, para pengemudi tahu aturan sirine, tata tertib lalu lintas dan tahu etika mengemudi. Dengan demikian bisa mengurangi angka kecelakaan dan diharapkan juga tidak ada komplain pengemudi lain,” harap dr Agus Budi Sarjono.
Tya Wiedya