blank
Pj Bupati Edy Supriyanta berdialog dengan kontingen Cilacap

Ia menjelaskan dalam FTBI ini akan diselenggarakan Pencatatan Rekor Muri Menulis Pitutur Luhur dengan Aksara Jawa di atas 3.000 Daun Lontar yang akan diikuti  siswa SD dan Kartini Muda Jepara. Dalam  kegiatan yang   akan diselenggarakan di Gedung Wanita RA Kartini Jepara, Selasa 22 Oktober 2024  ini telah disiapkan 1.000 pitutur luhur

Sementara Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin dalam sambutannya mengingatkan semakin tergerusnya bahasa daerah di berbagai negara. “Dari 718 bahasa daerah yang kita miliki, tercatat  17 bahasa daerah sudah punah. Karena itu bahasa daerah harus kita jaga bersama-sama,” pintanya.

Secara khusus ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Jepara yang telah berkolaborasi dalam revitalisasi bahasa  daerah dan menjadi tuan rumah kegiatan bahasa dan budaya ini.

Kunjungi Tempat Wisata

Ia juga mengajak para pendidik, pelestari bahasa daerah untuk tidak lelah  melestarikannya. “Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan bahasa daerah kita,” ujarnya.

blank
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin saat membuka acara dengan ditandai pemukulan gong didampingi Forkopimda Jepara dan Kepala Balai Bahasa Jateng Syarifudin

Lebih lanjut Hafidz menjelaskan untuk juara lomba FTBI Tingkat Provinsi akan diundang untuk selebrasi di tingkat nasional dan yang berhasil meraih juara  namanya akan masuk di data base di tingkat nasional. “Mereka akan masuk jalur prestasi dalam PPDB dijenjang pendidikan berikutnya,” terangnya

Sementara Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya kepada  kontingen lomba dari 35 kabupaten kota yang telah berprestasi dalam lomba berbahasa daerah di daerahnya masing-masing. “Teruslah mencintai bahasa daerah kita agar tidak punah,” ujarnya

Ia juga mengundang kontingen terjauh yaitu  dari Cilacap ke atas panggung dan mengajaknya dialog serta memberinya hadiah. Di samping itu ia juga mengundang peserta lomba untuk  mengunjungi pendopo kabupaten Jepara.

”Silahkan mengunjungi ruang pingitan R.A. Kartini dan obiek wisata yang ada di Jepara secara gratis,” ujarnya.

Hadepe