Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng – Iswar Aminuddin, bersilaturahmi ke Ponpes se-Kota Semarang, belum lama ini. Foto : Tim
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng – Iswar Aminuddin melakukan silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Kota Semarang, belum lama ini.
Pondok pesantren yang pertama dikunjungi adalah Ponpes Al-Ishlah di Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu. Kedatangan paslon yang diusung PDI Perjuangan itu disambut langsung oleh KH Ahmad Hadlor Ihsan, selaku pengasuh Ponpes.
KH Ahmad Hadlor Ihsan mengungkapkan, pihaknya menyambut positif kepada pasangan calon yang melakukan kunjungan silaturahmi.
“Ini para pengurus ponpes kami undang semua, agar bisa saling kenal dan bisa tahu visi misi para calon pemimpin Kota Semarang untuk lima tahun ke depan, ” ujarnya usai acara.
“Pesan saya cuma satu, kepada paslon yang nantinya terpilih, jangan sampai melupakan rakyat,” lanjutnya.
Setelah dari Ponpes Al-Ishlah, paslon nomor urut 1 ini melanjutkan silaturahmi ke Pondok Pesantren Assalafi Al Asror di Patemon, Kecamatan Gunungpati. Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Kota Semarang dari PDI Perjuangan, Giyanto, ikut mendampingi.
Dalam sambutannya, pengasuh ponpes Al Asror, KH Al Mamnu Khin Kholid menyampaikan, kemajuan pendidikan pesantren harus menjadi perhatian yang lebih, seiring dengan banyaknya pondok pesantren di Kota Semarang.
“Apalagi Kota Semarang sudah ada perda pondok pesantren. Kami minta dikawal bersama-sama, majunya pesantren juga demi kemajuan Kota Semarang,” ujarnya.
Calon Wali Kota Agustina Wilujeng mengungkapkan, silaturahmi dengan sejumlah pengasuh pondok pesantren berjalan dalam suasana yang hangat dan menyenangkan.
“Inilah yang kami harapkan, bisa silaturahmi dan juga diskusi tentang ide kemajuan Kota Semarang. Kami juga banyak diskusi dan dapat masukan dan saran serta nasihat dari para kyai, tokoh masyarakat dan para ulama,” katanya usai silaturahmi.
Jika nantinya terpilih, Agustina dan Iswar akan berusaha memperjuangan berbagai aspirasi terkait dengan eksistensi pondok pesantren di Kota Semarang.
Agustina dan Iswar juga menyampaikan tentang visi misinya terkait dunia pendidikan.
“Pembangunan sumber daya manusia kepada warga kurang mampu menjadi salah satu visi misi kami. Seperti
program sekolah gratis di sekolah negeri maupun swasta bagi yang kurang mampu, honor guru ngaji dan marbot dan juga penambahan kuota umroh gratis,” pungkasnya.
Wied
HP
