CILACAP (SUARABARU.ID) – Kemenkumham Jawa Tengah mendorong Lapas Karanganyar tunjukkan komitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui pemanfaatan lahan kosong di area lapas. Kegiatan ini untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif menjadi lahan pertanian yang bermanfaat, mendukung ketahanan pangan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi lingkungan pemasyarakatan.
Dalam upaya ini, Lapas Karanganyar mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Taruna Poltekip 55 dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) Lapas Karanganyar. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan ini, mulai dari proses persiapan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman yang dihasilkan.
Beberapa jenis tanaman pangan yang ditanam meliputi sayuran seperti cabai, tomat, terong, dan lainnya. Proses penanaman dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan metode pertanian yang tepat agar lahan tersebut dapat dikelola secara optimal.
Di sisi lain, PPNPN Lapas Karanganyar ikut dalam membantu logistik dan perawatan harian lahan pertanian. Peran mereka sangat penting dalam menjaga kontinuitas program ini, sehingga seluruh proses dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan.
Salah seorang PPNPN yang terlibat menyatakan, keterlibatan mereka dalam program ini merupakan bentuk dukungan terhadap misi besar pemerintah untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam hal pangan.
Melalui pemanfaatan lahan kosong ini, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono berharap Lapas Karanganyar menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan turut berperan dalam menciptakan Indonesia yang mandiri dalam bidang pangan.
“Apresiasi untuk Lapas Karanganyar yang melakukan pemanfaatan lahan kosong guna mendukung program ketahanan pangan nasional,” tandasnya, Sabtu (5/10/2024).
Ning S