blank
Kegiatan ngobrol cerdas bersama Razilu (Ngobraz). Foto: Humas

Selanjutnya responsif. Kepala BPSDM menjelaskan, ASN Kemenkumham harus responsif, harus peka terhadap keinginan pengguna layanan. “Tidak boleh masa bodoh. Apabila kita responsif, maka kepuasan penerima layanan kita akan tinggi,” jelas Razilu.

Berikutnya, dedikatif. Kata Razilu, dedikatif artinya memiliki semangat pengabdian yang tinggi tanpa pamrih. Sementara, adaptif bermakna ASN yang mampu menghasilkan inovasi dan kreativitas untuk membuat pekerjaan yang rumit menjadi sederhana, yang lambat menjadi cepat, yang mahal menjadi murah.

Terakhir, sinergitas. Razilu menekankan, tidak mungkin pekerjaan yang begitu besar dapat dikerjakan sendiri. “Harus ada koordinasi, kolaborasi dan komunikasi yang baik oleh seluruh jajaran, mulai dari kepala, pejabat hingga pelaksana,” kata Razilu.

Razilu menerangkan 4 jenis kecerdasan yang juga harus dipunyai ASN Kemenkumham,.yakni kecerdasan fisik, intelektual, emosional, dan spritual

“Empat kecerdasan ini harus dikelola dengan baik. Empat kecerdasan ini merupakan pondasi kita untuk menjadi ASN yang prima, bermanfaat dan bermartabat,” pungkasnya sebelum mengakhiri arahan.

Hadir pada acara tersebut, Sekretaris BPSDM Kumham, Jusman, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, dan sejumlah Kepala UPT jajaran Kemenkumham Jateng.

Ning S