blank

Unissula mengadakan prosesi wisuda ke 90 di auditorium kampus Unissula pada Sabtu (14/9/2024). Wisuda diikuti1.533 wisudawan dari 12 fakultas. Tiga diantaranya adalah wisudawan internasional dari Thailand dan dari Malaysia. Unissula saat ini memiliki berbagai kelas internasional dan pada tahun 2024 ini ada 35 mahasiswa asing dari berbagai negara.
Rektor Prof Dr Gunarto SH MH menyampaikan motiovasi pada para wisudawan untuk lebih percaya diri dalam menatap masa depan. “Berhasil menyelesaikan studi dari kampus Unissula harus membuat para wisudawan dan wisudawati lebih percaya diri dalam menatap masa depan. Ada setidaknya tujuh hal yang mendasarinya yaitu.
Pertama, Unissula kampus terakreditasi institusi unggul dari BAN PT, terakreditasi Internasional dari ASIC dan ABEST21 sehingga memiliki daya saing nasional dan internasional serta lulusannya mudah dapat pekerjaan.
Kedua, Unissula kampus unggul dalam perankingan dunia. Menempati peringkat 401 dunia versi Webometrics. Kampus swasta peringkat 9 versi Webometrics. Kampus swasta peringkat 6 nasional versi Times Higher Education. Juga kampus swasta Peringkat 1 di Jateng versi Times Higher Education.
Ketiga, Unissula merupakan universitas dengan jumlah mahasiswa baru terbanyak diantara perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah tahun 2024 dengan jumlah mahasiswa baru 10.164.
Keempat, Unissula membekali mahasiswa dengan ilmu sains dan ilmu agama.
Kelima, Unissula mengajarkan mahasiswanya taat pada kedua orang tua birrul walidain serta takrimul aulad
Keenam, Unissula mengajarkan mahasiswanya memiliki hati yang bersih (qolbun Salim).
Ketujuh, masa tunggu alumni Unissula memperoleh pekerjaan relatif singkat di bawah tiga bulan pasca di wisuda.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa salah satu tantangan bagi para wisudawan adalah mendapat pekerjaan. “Tantangan bagi para wisudawan setelah diwisuda adalah segera mendapatkan pekerjaan yang halal dan baik. Dalam perspektif Aqidah Islam ada tiga macam rezeki dalam hidup ini,” ungkap Prof Gunarto.
Pertama, rezeki yang dijamin. Dalam Qur’an Surat Hud ayat 6 Allah berfirman yang artinya “Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan di mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfud).”
Ayat tersebut secara jelas telah menyatakan bahwa Allah menjamin rezeki kepada semua mahluk tak terkecuali bagi binatang melata. Jaminan Allah tersebut seharusnya membuat kita lebih tenang dalam menjalani hidup dan tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan.
Kedua, rezeki yang dibagikan. Dalam Qur’an Surah Al-Ra’d ayat ke 11 Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”.
Ayat tersebut membahas usaha yang dilakukan seorang hamba, dimana Allah akan memberikan rezeki kepada seorang hamba berdasarkan besaran usaha yang dilakukan dalam menjemput rezeki. Untuk mendapatkan bagian rizki yang lebih banyak maka para wisudawan Unissula perlu bekerja keras, bekerja cerdas, kreatif, inovatif, ulet dan pantang menyerah.
Ketiga, rezeki yang dijanjikan. Rezeki jenis ini merupakan rezeki yang dijanjikan Allah kepada hamba karena beriman, bertakwa, bersyukur, bertawakal.
Dalam surat Attalaq ayat 2 dan 3 Allah berfirman yang artinya “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) Drs Azhar Combo. Hadir pula Ketua Umum Pengurus YBWSA Dr Bambang Tri Bawono SH MH beserta jajarannya.