JEPARA (SUARABARU.ID) – Majlis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) Cabang Kabupaten Jepara menggelar halaqah dan silaturrahim para pimpinan pengasuh pesantren se-Kabupaten Jepara dengan menghadirkan para kyai dan masyayaikh yang menjadi pengurus bertempat di hotel Segoro Jepara.
Para kyai tersebut ingin memastikan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang akan dihelat di Jepara berjalan lancar aman tertib sesuai regulasi dengan prinsip menjaga dan menjadikan Jepara sebagai kota yang rukun damai serta menjadi pelopor kedewasaan dalam pendidikan demokrasi khususnya menghadapi pilkada mendatang.
Sejumlah kyai dan masyayikh tersebut tidak sekedar berkumpul dan bersilaturrahim guna penguatan jaringan khidmah untuk mengawal pilkada yang mesra dan bahagia, tetapi juga berkomitmen mengawal langkah para calon bupati dan wakil bupati mulai masa kampanye, saat pilkada hingga usainya pilkada mendatang dengan spirit mengedepan semangat multi ukhuwah-persaudaraan Jepara.
Selain itu, komitmen kyai dan pimpinan pesantren juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memastikan pilkada berjalan lancar aman dan tertib dengan tagline “pemilu yang mesra dan bahagia”, ujar Habib Ismail yang diamini KH. Muhlis selaku sesepuh MP3I Jepara. Hadir juga sejumlah kyai antara lain, KH. Adib, KH. Sholahudin , KH. Zarkasyi serta Kyai Rosif dan Gus Sabiq selaku ketua dan sekretaris MP3I Jepara.
Dalam halaqah tersebut KH. Ahmad Rozikin didampingi KH. Shohibul Itmam selaku majlis pembina MP3I, menegaskan perlunya memaksimalkan peran MP3I dalam menghadapi situasi masyarakat saat ini yang membutuhkan pendampingan dalam menyikapi masifnya kampanye paslon yang berpotensi melahirkan kerenggangan sesama.
Diharapkan halaqah ini melahirkan suasana baru bagi masyarakat Jepara khususnya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Jepara baik sebelum, saat maupun setelah pilkada nanti dalam bingkai ukhuwah Jepara yang teduh dan damai menuju Jepara yang lebih baik.
Hadepe
