KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPP PPP Bidang OKK, Idy Muzayyad mendukung pernyataan Wakil Ketua DPW PPP Jateng, Ulwan Hakim yang meminta agar mandat Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono dicabut.
Idy mengamini sikap DPW PPP Jateng yang melihat Mardiono sudah mengalami disorientasi dalam memimipin partai berlambang kabah tersebut.
“Jadi sudah jadi rahasia umum bahwa PPP di bawah kendali Mardiono selaku Plt Ketua Umum dalam kondisi yang tidak baik baik saja,” ungkap Idy dalam keterangan persnya yang dikirim ke awak media, Selasa (10/9).
Hal tersebut. menurut Idy bukan asumsi namun merupakan kenyataan yang tidak bisa dibantah. Salah satunya adalah perolehan suara PPP dalam Pemilu 2004 lalu yang terburuk sepanjang sejarah dan tidak mampu mencapai angka PT 4%.
“Kacaunya, Plt Ketum tidak mau bertanggung jawab dan tidak mengakui kegagalan tersebut sebagaiamana pidato lepas tanggung jawab yang viral beberapa waktu lalu,” paparnya.
Idy menyampaikan seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab itu Mardiono mengundurkan diri dan mempercepat Muktamar PPP sebagai ajang penyampaikan laporan pertanggung jawaban.
Apalagi pimpinan empat Majelis
DPP sudah meminta percepatan Muktamar sejak 1 Mei 2024 silam.
Idy juga menyoroti banyaknya janji yang tidak ditepati oleh Mardiono serta berbagai keputusan strategis partai yang diambil tanpa melalui musyawarah dan mekanisme organisasi PPP yang seharusnya.
“Pendeknya, kepemimpinan PPP ini sudah keblinger dan harus segera diakhiri. Maka saya mengajak para pengurus DPW dan DPC untuk bersikap tegas demi kebangkitan PPP dari keterpurukan,”tukasnya.
Ali Bustomi
