JEPARA (SUARABARU,ID)- Potensi wisata outbound di Jepara masih terbuka lebar. Namun fasilitator outbound di Kota Ukir jmasih sangat sedikit.
Terkait hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara menggelar pelatihan Pemandu Wisata Outbound bagi para pelaku wisata di Jepara.
Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Jepara Diana Chilidah mengatakan, kegiatan pemandu wisata outbound ini dilaksanakan selama empat hari Senin-Kamis, 2 hingga 5 September 2024 di Hotel Palm Beach Resort, Bandengan Jepara.
“Ada 45 peserta yang mengikuti pelatihan. Termasuk dari pwlaku wisata desa,” ujar Diana, Selasa (3/9/2024).
Kegiatan ini, Disparbud Jepara menggandeng Asosiasi Experiental Learning Indonesia (AELI) Jawa Tengah. Sejumlah mentor AELI didatangkan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Udyyono mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas para pemandu wisata di Jepara. Agar mereka juga menjadi fasilitator Experiental Learning dalam bidang outbound.
“Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Terlebih meningkatkan palayan terbaik bagi wisatawan yang datang ke Jepara,” kata dia.
Ketua DPD AELI Jateng Napoleon Wauran mengatakan, saat ini belum ada pelaku outbound di Jepara. Rata-rata mereka mengambil dari luar daerah.
“Ini potensinya sangat besar bagi Jepara. Diharapkan bisa lahir fasilitator outbound di Jepara,” kata dia.
Selama pelatihan, para peserta akan dibekali sejumlah kemampuan antara lain, pengetahuan Experiental learning, pelaksanaan pemanduan kegiatan rekreasional, perencanaan program rekreasi, pengaturan sumber daya untuk program, kegiatan tali, teknik spotting, hingga analisa risiko.
“Harapannya para pemandu outbound ini juga dapat memberikan pengamanan kepada player (pemain) outbound,” kata dia.
Hadepe