Mahasiswa KKN UMK saat menggelar pelatihan budidaya jamur. Foto:ist

KUDUS (SUARABARU ID) – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muria Kudus (UMK) yang di bimbing oleh dosen pembimbing lapangan Nurul Rizka Arumsari, S.E.,M.M. bekerja sama dengan pemerintah Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak menggelar pelatihan kewirausahaan budidaya Jamur Tiram bagi warga setempat, Senin, (2/9).

Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari warga desa, karang taruna dan pemuda, RT/RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), serta ibu-ibu PKK.

Adapun pemateri dalam pelatihan tersebut, yaitu Nindya Arini, S.P., M.Sc. dosen Fakultas Pertanian yang memiliki keahlian dalam budidaya jamur.

Koordinator Desa (Kordes) Mahasiswa KKN UMK Desa Pecuk, Iqbal Ferdian Ramadhan menyatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat setempat. Khususnya dalam budidaya jamur tiram sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi lokal.

“Kami berharap ilmu yang kami bagikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pengembangan usaha mandiri dan peningkatan pendapatan melalui budidaya jamur tiram,” ujar mahasiswa asal Program Studi Bimbingan dan Konseling tersebut.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Desa Pecuk, H. Ery Susilo menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UMK Tim 3 atas partisipasi mereka dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan upaya sampingan bagi para petani. Harapan kami, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diterapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan pendapatan sampingan warga Desa Pecuk,” ujar H. Ery Susilo.

Acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UMK Tim 3 ini terdiri dari berbagai sesi, termasuk pemaparan teori, demonstrasi praktis, serta sesi diskusi interaktif antara peserta dan pemateri.

Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan, terutama saat sesi praktek pembuatan media tanam dan penanaman bibit jamur tiram.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang ingin mencoba usaha baru. Materi yang disampaikan mudah dipahami, dan saya merasa yakin bisa memulai budidaya jamur tiram di rumah,” kata Kepala Desa, H. Ery Susilo.

Dengan adanya pelatihan ini, panitia KKN UMK berharap Desa Pecuk bisa menjadi salah satu pusat produksi jamur tiram di wilayah tersebut, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan alat dan bahan budidaya jamur tiram kepada para peserta sebagai bentuk dukungan awal untuk memulai usaha mereka. Panitia KKN UMK berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bimbingan kepada warga desa yang ingin mengembangkan budidaya jamur tiram sebagai sumber penghasilan tambahan.

Sebagai iniformasi, Tim 3 KKN UMK yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Kordes KKN Iqbal Ferdian Ramadhan (Program Studi Bimbingan dan Konseling), Naufal Hafiz (Program Studi Manajemen), Yulian Eka Saputra (Program Studi Teknik Informatika).

Kemudian,Muhammad Rizal Maulana (Program Studi Teknik Mesin), Fikaria Dinanda (Program Studi Manajemen), Ananda Putri Kujawinanti (Program Studi Manajemen), Novita Choirun Nisa (Program Studi Akuntansi). Serta Dewi Ayu Lestari (Program Studi Ilmu Hukum), Syahruni Fariha Handayani (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Eva Putri Rosanti (Program Studi Sistem Informasi), dan Ela Nor Safitri (Program Studi Psikologi).

Ali Bustomi