JEPARA (SUARABARU.ID)- Sejumlah partai politik non parlemen di Jawa Tengah mendeklarasikan dukungannya kepada bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub 2024, yakni Komjen. Pol. Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Mereka terdiri dari Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Deklarasi tersebut dilakukan di Posko Pemenangan Partai Buruh Jateng, Jalan Subali III nomor 5, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Senin (26/8/2024).
Deklarasi yang diikuti ratusan massa perwakilan parpol tersebut dihadiri langsung oleh Ahmad Luthfi yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisan Daerah (Kapolda) Jateng (2020-2024).
Sementara Taj Yasin atau akrab dengan sebutan Gus Yasin yang periode lalu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah sempat menyapa para hadirin lewat panggilan video. Dalam pidatonya Luthfi mengapresiasi dukungan parpol non parlemen terhadapnya. Ia menyebut parpol-parpol yang mendukungnya ini sebagai parpol yang selalu memperjuangkan “wong cilik” (rakyat kecil).
“Seperti yang disampaikan dari Prima tadi tentang basis-basis sektoral nelayan yang tersebar di banyak daerah. Juga dengan Partai Buruh, baru ini ada Polda yang mempunyai media komunikasi dengan para buruh melalui desk buruh. Sama halnya dengan Partai Garuda dengan gerakan UMKM dan PBB yang mengawasi penegakan hukum,” ucapnya.
Usai berpidato, Ahmad Luthfi secara simbolik menerima berkas rekomendasi dukungan dari masing-masing Partai. Rekomendasi secara berurutan diberikan oleh Ketua Exco Partai Buruh Jawa Tengah Aulia Hakim, Ketua DPD Partai Garuda Jawa Tengah Rahayu Senjayawati, Ketua DPW Partai PRIMA Jawa Tengah Bagas Ardhianto Saputra, dan Ketua DPD PBB Jawa Tengah Angga Andre Hendrawan.
Sebelumnya masing-masing ketua parpol didaulat memberikan sambutan dan pesan-pesan terhadap Ahmad Luthfi jika nantinya dapat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Seperti Ketua Partai Buruh Jateng, Aulia Hakim yang menekankan agar Luthfi memberikan perhatian lebih kepada kaum buruh.
“Investasi semakin meningkat seharusnya juga berbanding lurus dengan semakin meningkatnya kesejahteraan buruh,” tandasnya.
Sementara Ketua Prima Jateng, Bagas Ardhianto yang juga merupakan Ketua Serikat Tani Nelayan (STN) Jawa Tengah berpesan agar sektor petani dan nelayan tidak luput dari program prioritas Luthfi-Yasin dalam membangun Jawa Tengah.
Ia pun mengkritisi jika di masa kepemimpinan Jawa Tengah sebelumnya para petani masih kesusahan mendapatkan pupuk. Hal ini sangat timpang dengan beberapa program idealis pemerintah provinsi yang terkesan hanya formalitas dan sarat janji manis.
“Sebelumnya banyak program pemerintah privinsi seperti kartu tani. Tapi kenyataanya petani masih kesulitan mendapatkan pupuk. Ini berarti program-program pemerintah provinsi sebelumnya hanya memberi mimpi indah,” tukas Bagas.
ua/avit
