GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Grobogan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan menyalurkan air bersih bagi warga terdampak kekeringan, Sabtu (10/8/2024).
Bantuan air dari PWI yang bekerja sama dengan BPBD Grobogan tersebut ditujukan untuk warga Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, total ada tiga tangki yang disalurkan kepada warga Desa Pojok, Kecamatan Pulokulon.
Sedangkan, secara keseluruhan, pihaknya sudah menyalurkan hingga 109 tangki air bersih kepada warga Grobogan yang kekeringan.
”Di Desa Pojok ini tiga tangki. Untuk yang rawan kekeringan, ada 53 desa dari sembilan kecamatan. Kemudian yang sudah kami salurkan untuk droping air bersih ada 47 desa di delapan kecamatan. Sampai saat ini sudah 109 tangki yang sudah disalurkan,” katanya.
Baca juga Mayat Bayi Ditemukan di Pinggir Rel KA Kradenan, Sempat Dikira Boneka
Kepala Desa Pojok Nur Kayati menambahkan, total ada 10 dusun di desanya yang hampir seluruhnya mengalami kekeringan. Menurutnya, kekeringan melanda setiap tahun saat hujan tak terjadi selama dua pekan.
”Jadi kalau dua minggu tidak hujan itu langsung kekeringan. Selama ini warga membeli, termasuk untuk menggarap sawah. Karena sumber air tidak mencukupi,” kata dia.
Satu tangki, biasanya warga harus merogoh kocek hingga Rp 60 ribu. Biasanya cukup untuk sekitar satu minggu saja.
”Kalau keluarga besar, isinya lima orang, satu minggu sudah habis,” imbuhnya.
Ketua PWI Grobogan Dani Agus mengungkapkan, kegiatan ini baru pertama kalinya dilakukan. Dia pun berencana menggelar kegiatan serupa setiap kali terjadi kekeringan.
”Alhamdulillah, kita bisa ikut membantu menyalurkan air bersih kepada warga Desa Pojok yang setiap tahun mengalami kekeringan. Semoga bisa bermanfaat dan membantu meringankan warga,” katanya.
Salah satu warga Desa Pojok, Deni mengaku sangat senang dengan bantuan air bersih tersebut. Dia pun berharap setiap sepekan sekali ada bantuan untuk dirinya dan tetangga yang terdampak kekeringan.
”Terima kasih sekali kepada bapak-bapak, ibu-ibu yang sudah membantu memberikan air bersih. Harapannya, setiap seminggu sekali ada bantuan air bersih, karena kami sangat membutuhkan,” ucapnya.
Tya Wiedya