JEPARA ( SUARABARU.ID) – Menjadi mahasiswa saat ini dengan program kampus merdeka, merdeka belajar menjadi tantangan tersendiri. Kebebasan yang diberikan untuk mendalami sesuatu yang diminati bisa jadi kekuatan ataupun kelemahan bagi mereka kalau tanpa adanya pendampingan dan arahan yang pasti.
Hal itulah yang ditangkap dan diupayakan oleh Program Studi Teknik Industri UNISNU Jepara dengan mengadakan workshop autocad dan Fiverr yang dilaksanakan di Fakultas Sains dan Teknologi UNISNU Jepara pada Sabtu (3/8).
Autocad merupakan salah satu praktikum wajib dalam mata kuliah Gambar Teknik yang ada di Program Studi Teknik Industri. Dan Fiverr menjadi penunjang lainnya yang merupakan salah satu marketplace yang menyediakan berbagai jasa freelance dari berbagai belahan dunia, salah satunya design product.
Hadir dalam workshop kali ini adalah Dekan fakultas sains dan teknologi yang diwakili Wakil Dekan Bidang 2 M. Choiru Zulfa, S.T., M.T., Wahyu Ardiansyah dan Muhammad Fajri Bayu Prasetyo sebagai narasumber workshop, seluruh dosen Teknik Industri, dan juga peserta sejumlah 35 orang yang terdiri dari mahasiswa teknik industri, perwakilan dari SMA Negeri 1 tahunan, dan juga calon mahasiswa baru Teknik Industri 2024/2025.
Dalam sambutannya, M. Choiru Zulfa mengungkapkan, sebagai salah satu dosen teknik industri dan pengampu mata kuliah gambar teknik, saat ini banyak sekali mahasiswa yang sudah mendapatkan uang dari cara freelance saat mereka kuliah.
” Dengan adanya workshop ini kami harapkan ada wawasan baru untuk para mahasiswa bagaimana cara mendapatkan cuan (istilah yang lagi trend saat ini) sambil kuliah,“ ujarnya.
Ia juga menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bukti bahwa budaya akademik terus berjalan ditengah segala keterbatasan yang kita miliki saat ini.
Saat workshop berlangsung, Wahyu Ardiansyah selaku pemateri menyampaikan pengalamannya bergelut didunia design hingga saat ini menjadi Asisten Manager Design Development di PT Dijawa Abadi (Brand Kayulama) dan juga sejak 2020 bergabung dalam Fiverr dan sampai saat ini sudah lebih dari 100 client yang sebagian besar dari luar negeri.
Para peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan. “Sambil mengisi waktu luang menunggu Ospek, ada tawaran workshop ini. Merupakan hal yang baru bagi kami, apalagi ini diadakan oleh prodi yang akan kami tempati menempuh kuliah nanti ‘ ujar salah satu peserta yang merupakan calon mahasiswa baru Teknik Industri UNISNU Jepara.
Gunawan Mohammad, Kaprodi Teknik Industri menyampaikan, “Workshop merupakan kegiatan rutin tahunan yang kami laksanakan untuk menambah kemampuan dan wawasan pagi mahasiswa teknik industri khususnya. Masih ada kesempatan untuk bergabung dan bersama-sama menjelajah di Program Studi Teknik Industri UNISNU Jepara. Yakin, tidak mau gabung ? langsung saja hubungi kami di pmb.unisnu.ac.id. Teknik Industri : Produktif, efektif, dan efisien”, tutupnya.
Hadepe – gunboy
