Kapolsek Sruweng AKP Mardi bersama personel dan Koramil setempat mendatangi lokasi pekerja tertimbun tanah di Desa Sidoharjo,, Kecamatan Sruweng, Kebumen, Kamis 18/7.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Nasib tragis menimpa pekerja pembuat genting, TG (33) warga Desa Giwangretno, Kecamatan Sruweng, tewas tertimbun longsoran tanah untuk  bahan baku pembuatan genting.

Peristiwa nahas itu terjadi di area pesawahan masuk Dukuh Banaran RT 003 RW 001, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sruweng,  Kebumen, sekitar Pukul 16.15 WIB, Kamis (18/7).

Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Plt Kasi Humas Aiptu Nanang Faulatun mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa  tersebut murni kecelakaan kerja.

“Dimungkinkan karena kurang hati-hatinya korban saat bekerja. Tanah setinggi kurang lebih 3 meter, longsor dan menimpa korban. Akibatnya korban tertimbun dan mengalami beberapa luka serius,”jelas Aiptu Nanang, Jumat (19/7).

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, peristiwa bermula saat korban bersama dua rekan lainnya sesama pekerja inisial FA dan LU, mengambil tandukan galian tanah.

Saat itu korban berada di bawah tanah yang menggunung, selanjutnya tanpa disadari longsor. Tanah yang menggunung tersebut labil dan menimpa korban saat bekerja.

Setelah tertimbun, kedua saksi panik lalu mencoba menolong korban bersama warga sekitar. Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Keterangan pihak medis RS PKU Muhammadiyah Sruweng yang melakukan pemeriksaan mayat korban, tubuh TG mengalami patah tulang di pergelangan kaki kiri dan memar di bahu sebelah kanan, serta memar di bagian dada.

“Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami turut prihatin,”ujar Aiptu Nanang.

Komper Wardopo