blank
Menkumham, Yasonna H. Laoly melakukan tinjauan ke Kampung Laut Cilacap (19/7/2024). Foto: Humas

NUSAKAMBANGAN (SUARABARU.ID) – Hari kedua kunjungan kerjanya di Pulau Penjara Nusakambangan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly melakukan tinjauan ke Kampung Laut Cilacap, Jumat (19/7/2024).

Sebelumnya Menkumham memonitor perairan di sekitar Nusakambangan dengan mengendarai Speed Boat Pengayoman 5 dan menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit sebelum bersandar di kecamatan yang terletak di ujung Kabupaten Cilacap tersebut.

Yasonna yang didampingi Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto berjalan mengelilingi perkampungan Kampung Laut.

Ia menyempatkan diri untuk berbincang dengan penduduk asli Kampung Laut yang telah tinggal disana sejak kelahirannya. “Sudah berapa tahun disini, Mas?” Tanya Menkumham kepada salah seorang penduduk.

“Sudah lama pak, lahir disini,” jawab Pono.

“Ini berapa jauh perumahan kesana (jalan menuju Lapas)?” kata Yasonna.

“Jauh pak, kurang lebih 30 menit,” jawab Pono.

Sementara Kalapas Kelas I Batu, Mardi Santoso menjelaskan, dahulu penduduk asli Kampung Laut tinggal di pulau-pulau kecil di sekitaran Nusakambangan dan berprofesi sebagai nelayan.

Namun akhirnya mayoritas penduduk bermigrasi ke Nusakambangan dikarenakan disana terdapat kayu-kayu hutan yang dimanfaatkan penduduk dan ditanami pohon albasia.

Berdasarkan data tahun 2022, Kampung Laut tercatat memiliki luasan sebesar 133,6 km2 dan penduduk sebanyak hampir 16 ribu jiwa dengan kepadatan 94,81/km2, serta memiliki 4 desa yaitu Ujung Alang, Ujung Gagak, Panikel dan Klaces.

Ning S