Peserta Milklife Athletics Challenge saat berlomba di Stadion Super Soccer Arena (SSA) Rendeng Kudus yang memiliki fasilitas mumpuni. Foto: Ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – SD 4 Jekulo dan MI NU Baitul Mukminin sukses menyabet gelar Juara Umum Milklife Athletics Challenge 2024.  Kedua sekolah tersebut mampu menjadi yang terbaik dengan pengumpulan medali terbanyak dalam turnamen atletik anak-anak usia dini yang digelar Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI Kabupaten Kudus di Stadion Super Soccer Arena (SSA) Rendeng Kudus, 8-11 Juli 2024.

Dalam babak final, Kamis (11/7), SD 4 Jekulo sukses memborong enam gelar juara di kelompok umur 10 (KU 10). Dari enam games yang dipertandingkan, para pelajar dari sekolah yang terletak di timur Kota Kudus ini sukses meraih titel kampiun di lomba Sprint 60 meter Putra, Frog Jump Putra, Formula 1 Putra, Kanga’s Escape Putra, Estafet 8×50 meter, dan Formula 1 Putri.

Salah satu siswa SDN 4 Jekulo Muhammad Johan Al Khalifi  mengaku bangga bisa menyumbangkan gelar juara bagi sekolahnya melalui lomba Sprint 60 meter dan Frog Jump.

Ia menuturkan, dirinya senang bisa mengikuti MilkLife Athletics Challenge sehingga bisa mengenal berbagai nomor di cabang olahraga atletik.

“Senang, seru bisa ikut kegiatan ini dan main sama teman-teman. Aku jadi tahu banyak permainan di atletik,” ujar dia.

Guru olahraga SD 4 Jekulo Muhammad Ilham Al Kahfi menuturkan, kesuksesan yang diraih sekolahnya tak lepas dari kegigihan para murid yang rajin berlatih sejak satu bulan lalu.

MI NU Baitul Mukminin menyabet gelar juara umum dalam kelompok umur 12 tahun. foto: Ist

Usai mengikuti coaching clinic yang diadakan akhir 2023 lalu, pihak sekolah segera bergegas kembali ke sekolah untuk membentuk tim yang akan bertanding di MilkLife Athletics Challenge 2024.

Pihaknya mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas dan mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu.

“Target awalnya memang jadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa. Tapi justru nggak menyangka bisa jadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga,” ujar dia.

Sementara itu, pada KU12, MI NU Baitul Mukminin tak terbendung di tiga nomor lomba yakni Estafet 8×50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri.

Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium.

Ketua Panitia Pelaksana MilkLife Athletics Challenge 2024 Edi Supriyanto, berharap melalui event ini anak-anak mulai mengenal dan semakin mencintai olahrag atletik.

Tak menutup kemungkinan, kata dia, anak-anak tersebut kelak mampu menapaki karier menjadi atlet professional.

“Tujuan utama diselenggarakannya MilkLife Athletics Challenge 2024 adalah untuk menumbuhkan dan menggelorakan rasa cinta masyarakat terhadap olahraga atletik, khususnya di usia dini. Selama turnamen, antusiasme peserta cukup tinggi sehingga tidak tertutup kemungkinan di masa mendatang ada atlet atletik asal Kudus yang mendunia,”katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus Noor Akhmad, S.Pd., M.Or. Menurutnya, selama penyelenggaraan MilkLife Atletics Challenge 2024, bibit-bibit potensial atlet banyak terlihat yang dapat menjadi angin segar untuk meningkatkan kejayaan olahraga atletik bagi Kota Kudus.

“Kami berterima kasih kepada Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife yang telah memberikan dukungan nyata terhadap penguatan ekosistem olahraga atletik di Kota Kudus melalui kegiatan ini. Harapannya tentu saja kegiatan ini bisa rutin diselenggarakan sehingga kecintaan masyarakat bisa terus bertumbuh yang bermuara kepada lahirnya atlet-atlet di nomor atletik di masa depan,” pungkasnya.

Ali Bustomi