Pencuri Kambing
Sutoyo, Kepala Dusun Kalibening, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang menunjukkan kandang kambing milik Murtopo yang dibobol maling, Akibatnyan sebanyak delapan digondol maling pada Senin (24/6/2024) malam. Foto :W. Cahyono

KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID): Kawanan pencuri berhasil membawa lari  delapan ekor kambing milik Murtopo , warga Dusun Kalibening, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten  Magelang. Pencurian  kambing tersebut  terjadi pada  Senin (24/6/2024) malam, adapun modus pencurian dengan cara membobol tembok kandang yang terbuat dari batako.

“Pencuri berhasil membawa kabur delapan kambing yang terdiri atas lima ekor betina dan tiga ekor lainnya pejantan. Tiga dari lima ekor kambing betina dalam kondisi hamil dan beberapa bulan lagi mau lahiran,”kata istri Murtopo, Vina Tri Noviyati kepada wartawan,Kamis ( 27/6/2024).

Vina mengatakan, pencurian ternak kambing miliknya tersebut pertama kali diketahui oleh Murtopo ( suaminya, red), ketika hendak memberi makan rumput pada Selasa ( 25/6) pagi. saat hendak memberi makan kambing, suaminya tidak menaruh curiga tentang pencurian ternak miliknya tersebut. Karena, pintu kandang yang terbuat dari besi tersebut terkunci rapat.

Menurutnya, suaminya baru sadar  delapan ekor ternak kambingnya tersebut sudah tidak ada di dalam kandang. Setelah melihat salah satu tembok kandang yang terbuat dari batako berlobang .

Pencuri sengaja membobol tembok kandang tersebut untuk masuk dan mengeluarkan seluruh kambing yang ada di dalam kandang yang tertetak di pinggir sawah. Akibat dari kejadian tersebut Murtopo mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

“Tiga dari lima ekor kambing betina dakam kondisi hamil dan beberapa bulan lagi mau lahiran. Tetapi, sudah keburu disukai  ( dimaling, red ) oleh orang lain dan kerugiannya sekitar Rp 20 juta,”ujarnya

Kepala Dusun Kalibening Sutoyo mengatakan, masyarakat Dusun Kalibening banyak menempatkan kandang ternaknya jauh dari rumahnya masing-masing. Karena, permukiman rumah di Dusun Kalibening sudah padat

“Masyarakat Dusun Kalibening  banyak yang menempatkan kandang ternaknya jauh dari rumahnya. Karena permukiman rumah di Dusun Kalibening sudah padat, sehingga warga menempatkan kandangnya jauh dari rumahnya,”kata Sutoyo.

Ia menambahkan, aksi pencurian  hewan ternak  di Dusun Kalibening  tersebut bukan baru sekali ini. Melainkan  sudah berkali –kali terjadi. Bahkan, Sutoyo juga pernah kehilangan seekor kerbau miliknya yang kandangnya juga jauh dari rumahnya.

Menurutnya, warga setempat sebenarnya sudah rutin melakukan ronda malam dan petugas dari Polsek Dukun juga rutin patroli hingga pedesaan. Kemungkinan, para pencuri melakukan aksinya, setelah pelaksanaan  ronda malam dan patroli polisi.

Ia juga menghimbau para pemilik ternak memperkuat tembok kandang tidak hanya terbuat dari batako. Tetapi memakai tumpukan batu untuk tembok, sehingga  lebih kuat dan tidak mudah dijebol. W. Cahyono