Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono (berdiri pegang mike) memberikan sambutan pengarahan saat melakukan silaturahmi ke Kecamatan Jatiroto dan Jatisrono.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan prajurit TNI AD yang berada di ujung tombak satuan. Dalam melaksanakan tugasnya, harus profesional dan senantiasa dapat tampil membantu serta memberikan solusi terhadap setiap permasalahan masyarakat di wilayah binaannya.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, harapan tersebut disampaikan Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono, saat melalukan kunjungan ke Koramil-14/Jatisrono dan Koramil-16/Jatiroto.

Ikut serta dalam kunjungan Dandim, Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XLIX Ny Diyah Edi Ristriyono bersama Perwira Staf Kodim. Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi kepada para prajurit dan Persit Koramil jajaran. Juga sebagai upaya meningkatkan semangat dan motivasi para anggota, agar dapat melaksanakan tugas dengan selalu memberikan pengabdian terbaiknya bagi satuan dan institusi TNI AD.

Dalam arahannya, Dandim menekankan agar para prajurit tidak melakukan pelanggaran yang akan merugikan diri sendiri, satuan dan institusi TNI AD. Sebagai Aparat Komando Kewilayahan, dapat  melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) dengan berinteraksi, serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat. ”Serta dapat tampil membantu dan memberi solusi terhadap setiap permasalahan di wilayah binaan,” kata Dandim.

Dandim berpesan kepada seluruh anggota, agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tetap semangat, kompak dan tetap jaga kesehatan serta menjalin sinergitas bersama jajaran Polri dan dinas instansi.

El Nino

Dalam kegiatan tersebut, Dandim menyempatkan diri bersilaturahmi dengan Forkopimcam Jatisrono dan Forkopimcam Kecamatan Jatiroto. Saat berkunjung ke Kecamatan Jatisrono disambut Camat Trisnadi Tulus, dan ketika ke Kecamatan Jatiroto disambut Camat Miran, masing-masing beserta jajaran Forkopincam.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan arahan dari pimpinan, tentang ketahanan pangan. Juga memaparkan adanya fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah dan kemunculan El Nino serta dampak kekeringan. Untuk mengantisipasi, telah menyiapkan program pipanisasi dan pompanisasi yang dapat mengairi persawahan guna meningkatkan hasil panen.

Program ini sangat penting, agar dalam menghadapi  El Nino nanti, para petani tidak kesulitan dalam mencari sumber air guna mengairi sawahnya. Supaya tetap dapat bertanam dan dapat memetik panen seperti yang diharapkan.

Dandim berharap, para Babinsanya mendapat dukungan Petugas Pertanian Lapangan (PPL) dan petani, dalam menjalankan tugasnya guna mencukupi ketahanan pangan di wilayah binaan.
Bambang Pur