Prihandoko, (baju putih) mantan Kades Sambirejo, Plupuh, Sragen menyerahkan berkas nyalon Bupati Sragen ke DPD PKS Sragen, Sabtu (8/6). Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID)– Mantan kades fenomenal, Prihandoko alias Hanjus, masih menjadi perbincangan. Pasalnya mantan Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen yang kini juga sebagai calon anggota legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih di DPRD Sragen 2024 itu tengah fokus membidik surat rekomendasi dari Partai Gerindra dan DPD PKS untuk maju bertarung pemilihan bupati Sragen 2024.

“Semoga mendapat rekomendasi dari partai-partai, sehingga saya bisa nyalon Bupati Sragen,” tutur Prihandoko penuh harap saat dihubungi, Selasa (11/6/2024)

Hari Sabtu (8/6) lalu, Prihandoko sudah  mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon bupati Sragen di DPD PKS pukul 17.00 Wib. Pengembalian formulir diterima oleh Sekretaris DPD PKS Sragen Wahyudi.

Sebelumnya, Hanjus juga telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon bupati Sragen ke DPC Gerindra Sragen yang sudah dinyatakan lengkap. Berkas pendaftaran Prihandoko diterima Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Sragen Yosan Bagas Gumilang pada Rabu (5/6/2024).

Sejumlah program telah disiapkan Hanjus bila berhasil terpilih sebagai Bupati Sragen 2024. Di antaranya berniat merobohkan stadion taruna di Sragen Kota,  menjadi ruang publik. Menyulap wisata Kedung Ombo dengan menyiapkan 300 perahu boat dan 300 ekor Kuda. Menyewa lahan perhutani untuk wisata alam berkelas nasional serta membangun pemandian air hangat bayanan menjadi salah satu icon wisata Sragen terbesar di Jawa Tengah.

Pihaknya optimis mendapatkan rekomendasi dari PKS maupun Gerindra. Selain itu secara pribadi juga melakukan komunikasi politik dengan partai lain seperti Demokrat

Disisi lain, dia meyakini Sragen butuh pemimpin setengah gila seperti dirinya untuk membuat gebrakan. Dalam benaknya sudah banyak program untuk membangun Bumi Sukowati.

“Jika dipercaya sebagai Bupati terpilih, saya  tidak berniat minta jatah ke kontraktor,” tuturnya. Bahkan jika perlu, tidak mengambil gaji sebagai Bupati.

Selain mendaftar lewat gerindra dan PKS, Hanjus juga menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol lainnya. Seperti PAN, dan Demokrat. Sementara PKS sendiri juga telah menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk bisa berkoalisi  dalam Pilkada Sragen. Mengingat kedua partai ini yang mengantongi 10 kursi bisa mengusung calon sendiri. Saat ini PKS mendapat 5 kursi begitu juga Demokrat lima kursi.

Anind