KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Perkembangan teknologi memunculkan berbagai inovasi yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Salah satunya adalah kebiasaan manusia yang mulai terjun ke dalam dunia digital. Hampir semua lini kehidupan manusia saat ini bersentuhan langsung ke dalam dunia digital.
Hal tersebut tentunya dapat berdampak positif dan negatif, tergantung bagaimana menyikapinya. Untuk itu, diperlukan literasi digital agar masyarakat dapat berkehidupan dalam dunia digital sesuai koridornya masing-masing. Hal inilah yang melatarbelakangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan bersama Dewan TIK setempat terus mendorong terwujudnya masyarakat Kota Pekalongan cakap literasi digital.
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi menilai, kegiatan literasi digital ini sangat penting untuk masyarakat Kota Pekalongan, terlebih saat ini hampir semua masyarakat telah menggunakan smartphone, sehingga penyebaran informasi sangat cepat dan mudah.
Menurutnya, dengan semakin cepatnya informasi ini, maka masyarakat harus memiliki pengetahuan terhadap informasi digital atau literasi digital, sehingga masyarakat dapat memilih dan memilah berita-berita yang dianggap benar maupun tidak benar di media sosial.
“Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan terkait dengan literasi digital yang ada di tengah masyarakat. Diharapkan, akan terwujud masyarakat yang mempunyai tingkat literasi yang baik untuk memahami seluruh aspek digital itu, agar digunakan secara positif. Mereka bisa cerdas secara digital dan juga mampu menggunakan secara maksimal potensi teknologi informasi yang sedang berkembang,”ucapnya usai membuka kegiatan Sosialisasi Literasi Digital “Cakap Digital, Aman Digital, Budaya Digital dan Etika Digital”, berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa (4/6/2024).
Arif menyebutkan, adapun sasaran sosialisasi kali ini adalah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) yang ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Dengan adanya sosialisasi ini, pihaknya berharap peserta sosialisasi bisa meneruskan informasi dan wawasan terkait literasi digital ini kepada masyarakat yang ada di lingkungannya masing-masing. Sehingga, dampak negatif dari dunia digital ini bisa diantisipasi sejak dini.
Dia menambahkan, dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang cakap literasi digital, Dinas Kominfo Kota Pekalongan telah bekerjasama dengan Dewan TIK untuk membentuk Relawan TIK, dan Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Kota Pekalongan untuk membentuk Saka Millenial yang berisikan anak-anak pramuka. Dimana, masing-masing memiliki segmen tersendiri untuk sosialisasi yang menyasar kelompok masyarakat seperti kalangan ibu rumah tangga, anak-anak sekolah maupun kelompok masyarakat lainnya. Selain itu, Arif mendorong masyarakat bisa memfilter informasi atau konten-konten yang didapatkannya lewat media sosial.
“Tidak langsung dapat informasi kemudian langsung dishare. Tapi, mereka diharapkan bisa mengkroscek kevalidan informasi yang diterimanya dari sumber-sumber yang terpercaya. Sehingga, masyarakat tidak menjadi agen penyebar isu yang tidak benar (hoaks),” tandasnya.
Nur Muktiadi
