Pangdam IV Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi dibantu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menanam pisang cavendish di Desa Tunjungseto,,Kecamatan Sempor,Rabu 15/5.(Foto:SB/Prokopim Setda Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)– Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen untuk meninjau budidaya pisang cavendish sekaligus melakukan penanaman di Desa Tunjungseto, kecamatan Sempor.

Sebelum ke lokasi, Pangdam IV Diponegoro transit di Pendopo Kabumian dan disambut Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih.

“Selamat datang di Kebumen untuk Pangdam dan jajarannya. Wilayah kami cukup luas dengan 26 kecamatan dan 460 desa/kelurahan. Butuh waktu 1 jam untuk mencapai batas wilayah barat maupun timur, kalau batas utara sekitar 2 jam. Di selatan kita juga ada urut sewu sebagai tempat uji coba Alutsista TNI AD,”jelas Bupati Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Rabu (15/5)

Hadir pejabat lainnya seperti Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana, Kapolres Kebumen AKBP Recky Robertho,  anggota Forkopimda, dan jajaran OPD.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi dan jajaran bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, di Desa Tunjungseto, Sempor, Rabu 15/5.(Foto:SB/Prokopim Setda Kbm)

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menuturkan, budidaya pisang cavendish merupakan upaya mendorong terciptanya kemandirian dan ketahanan pangan yang menjadi bagian dari program TNI.

“Dengan pisang cavendish ini, saya yakin banyak petani muda yang akan muncul atau regenerasi petani. Dengan hasil yang baik, tentunya akan mengangkat kesejahteraan petani dan masyarakat itu sendiri. Kalau sejahtera, pasti akan tinggal di kampung, bangun kampungnya sendiri,”ujar Mayjen TNI Deddy Suryadi.

Pangdam menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menyiapkan lahan 3 hektare (ha) untuk budidaya pisang cavendish di Sempor. Tanaman itu dikelola  TNI dan warga setempat untuk kemakmuran bersama. Pisang jenis unggulan ini bahkan siap diekspor ke luar negeri.

“Ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dengan Pemda dalam rangka menciptakan ketahanan pangan. Dengan program penanaman pisang ini diharapkan bisa menambah kesejahteraan masyarakat di Kebumen,”imbunya jenderal TNI berbintang dua itu.

Sementara itu Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana menjelaskan, budidaya pisang cavendish tersebar di lima kecamatan. Meliputi Kecamatan Poncowarno, Mirit, Kutowinangun, Sempor, dan Prembun. Adapun total lahan yang disiapkan Pemda Kebumen seluas 20 ha.

“Dengan budidaya pisang cavendish, paling tidak kita ingin membangkitkan semangat masyarakat untuk bertani. Karena kita tahu di era sekarang menjadi petani sudah mulai banyak ditinggalkan. Padahal sebenarnya ini pekerjaan yang cukup menjanjikan di masa depan,”terang Dandim.

Komper Wardopo