JEPARA (SUARABARU.ID)- Proses politik dalam usaha mendapatkan rekom dari partai masih terus diupayakan oleh para kandidat bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Kabupaten Jepara.
Salah satu syarat untuk mendapatkan tiket Pilkada 2024 adalah mendongkrak popularitas dan elektabilitas. Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh Kuat Hermawan Santoso, Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, belum lama ini saat mengunjungi acara konsolidasi Relawan Bolone Mase di Jepara.
“Di Jawa Tengah misalnya, ada sekitar 6 Relawan Bolone Mase yang siap maju menjadi bacabup maupun bacawabup. Di antaranya Karanganyar, Magelang, Wonosobo, Banyumas, Rembang, dan salah satunya Jepara ini. Tapi kita punya kriteria calon kepala daerah yang paham betul soal wilayah tersebut”, ujar Kuat.
“Namun perlu dicatat, proses politik tetap ada ditangan partai politik, bukan di relawan. Yang kedua, kalau ada Relawan Bolone Mase yang siap maju juga harus siap bekerja keras. Pertama soal mendongkrak elektabilitas, dan popularitas”, lanjut Kuat.
Seperti diketahui, Koordinator Kabupaten Bolone Mase Jepara, Luluk Agus Yulianto (LAY) sudah mendaftarkan diri melalui penjaringan bacabup/bacawabup di beberapa partai politik. Di antaranya NasDem, PKB, PPP, Golkar dan Partai Demokrat.
“Seperti di Jepara saat ini, jika Mas Luluk (LAY) niat mengabdikan dirinya, mewakafkan dirinya untuk menjadi bupati atau wakil bupati, secara otomatis seluruh relawan bolone mase harus mendukung. Namun sekali lagi catatan pentingnya adalah proses politik ada ditangan partai politik, bukan di relawan”, tegas orang kepercayaan Gibran ini.
“Untuk urusan lobi-lobi politik, kami serahkan ke teman-teman lokal, karena lebih dekat komunikasinya. Kalaupun niat itu direspon oleh teman-teman partai politik akan kita bantu lobi di tingkat nasional. Intinya, jika ada relawan bolone mase yang diminta, atau berkeinginan maju, relawan bolone mase harus kompak mendukung”, pungkas Kuat.
ua
