GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kader PDI perjuangan Kabupaten Grobogan mendaftar sebagai bakal calon Bupati Grobogan di Pilkada 2024 melalui Partai Nasdem.
Hal itu terlihat saat Setyohadi didampingi Wakil Ketua DPC PDIP Grobogan bidang Ideologi dan Kaderisasi, Yoyok Prihantoro saat penyerahan berkas pendaftaran formulir Bacabup di Kantor DPD Nasdem, Jalan DI Panjaitan, Purwodadi, Selasa 7 Mei 2024.
Sehari sebelum penyerahan berkas, tepatnya pada Senin, 6 Mei 2024, Setyohadi mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD Nasdem. Selain Setyohadi, ada kader Nasdem lain yang sudah menyerahkan berkas yaitu Solikin.
Ketua Desk Pilkada Partai Nasdem itu juga menyerahkan berkas pendaftaran serta dokumen kelengkapan bakal calon wakil bupati dan bakal calon wakil bupati Grobogan.
Bambang Pujiyanto yang merupakan bakal calon wakil bupati dari PKB juga mengambil formulir pendaftaran. Tetapi, sampai Selasa 7 Mei 2024 siang, belum mengembalikan berkas pendaftaran ke Nasdem.
“Hari ini, saya sebagai kader PDIP menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Nasdem, karena hari ini batas akhir penyerahan berkas,” ujar Setyohadi kepada wartawan usai penyerahan berkas di Kantor DPC Nasdem.
Selain mendaftarkan diri sebagai Bacabup Grobogan di Nasdem, Setyohadi juga mendaftar melalui partainya PDIP.
Rencananya, Setyohadi akan mendaftar ke kantor DPC PDIP Grobogan pada Rabu, 8 Mei 2024.
“Nantinya saya akan berpasangan dengan Pak Sugeng (Gerindra) maju dalam kontestasi Pilkada 2024 untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan,” ujar Setyohadi.
Sementara itu, Sekretaris Desk Pilkada Partai Nasdem Dery Dwi Mei Wibowo menjelaskan bahwa pendaftaran dibuka sejak 1 -7 Mei 2024.
Dilanjutkan pada 8 – 10 Mei 2024, DPC Nasdem akan mengadakan pleno desk Pilkada.
“Ini program Nasdem memanggil, jelas tidak dipungut biaya. Sebagai gerakan restorasi perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” jelasnya.
Dery menjelaskan, untuk koalisi nantinya, Partai Nasdem tahu diri dan sudah berkomunikasi dengan partai lain, jika dibutuhkan, Partai Nasdem siap berkoalisi.
“Putusan koalisi sampai saat ini masih cair dan menunggu arahan dari DPP Partai Nasdem,” ujar Dery.
Tya Wiedya