Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen TNI Suharyanto mengadakan kunjungan kerja ke RSI Sultan Agung (19/2/2024). Mereka disambut oleh Dirut RSI Prof Dr dr Agung Putra MSi Med dan Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH.
Agung Putra menyampaikan komitmen RSI Sultan Agung dalam memberikan layanan kesehatan kepada para pasien meskipun dalam kondisi darurat karena terdampak banjir. “Beberapa hari yang lalu saat rumah sakit tergenang menjadikan layanan kesehatan kepada pasien terganggu. Harapannya kedepan dengan adanya kunjungan kepala BNPB dan tim bisa memberikan solusi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BNPB merespon hal itu dengan menyebut pentingnya langkah antisipatif dan preventif. “Rumah sakit adalah objek yang sangat vital dalam menunjang kesehatan masyarakat. Sehingga kedepan kita harus memiliki langkah langkah preventif menghadapi kondisi yang tidak diinginkan seperti banjir. Jika perlu perbaikan sarana dan prasarana maka harus diperbaiki bila perlu pompa maka harus disediakan,” ungkapnya.
Selain itu ia menganjurkan pentingnya kolaborasi dan pemahaman bersama tentang prosedur menghadapi bersama seperti banjir. Salah satunya rumah sakit perlu membangun MoU misalnya dengan Kodim untuk membantu transportasi bagi rumah sakit selama masa banjir. Biaya operasionalnya bisa menggunakan BNPB. “Pemahaman prosedur dan teknis ini penting,” ungkap Suharyanto.
Sementara itu Rektor Gunarto menyampaikan masukannya kepada BNPB agar bisa mengatasi permasalahan banjir di Kaligawe secara menyeluruh. Karena Kaligawe merupakan jalur strategis nasional. Juga ada fasilitas penting di sekitarnya seperti kampus dan rumah sakit dan lainnya.