GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Banjir di Purwodadi tak kunjung surut, bahkan ketinggian permukaan air cenderung bertambah. Warga yang tinggal di sekitar Sungai Lusi berbondong-bondong mengungsi ke tempat pengungsian yang disediakan.
Beberapa posko pengungsian yang terdapat di Kota Purwodadi ini diantaranya di Pendopo Kabupaten Grobogan, Gedung MWCNU Grobogan dan beberapa tempat lain yang bangunannya tinggi.
Beberapa titik lokasi banjir di Kota Purwodadi meliputi di wilayah Kemasan, Jajar, Jetis, Jengglong, Jagalan, Alun Alun Purwodadi, Kompleks Setda Kabupaten Grobogan, Brambangan, Cempaka, Kartini, Banaran, Palembahan, dan Kuripan.
Beberapa warga di antaranya ada yang masih bertahan di rumah mereka meskipun ketinggian air semakin meningkat. Salah satunya Khabib, warga Kuripan, Kota Purwodadi.
“Selama saya tinggal di Kuripan, baru pertama kali ini merasakan banjir meluap. Warga yang berada di tepian Sungai Lusi terpaksa mengungsi. Saya termasuk yang masih bertahan. Istri sedang hamil dan masih merawat bapak yang sudah sepuh. Sempat sahur tadi dengan lauk seadanya. Sore ini, Alhamdulilah dapat bantuan nasi bungkus untuk keluarga buat buka puasa,” ujar Khabib, Jumat 15 Maret 2024.
Khabib menuturkan, saat subuh air belum masuk ke area rumahnya yang berada di gang kecil. Menjelang siang, air semakin meningkat hingga memasuki gang masuk rumahnya.
“Saya tinggal sebentar buat liputan di luar, pas kembali ke rumah kok malah rumah saya sudah tergenang banjir. Semoga air segera surut,” ujar Khabib.
Khabib menerangkan, ia termasuk dari 355 KK yang tinggal di lingkungan Kuripan. Menurutnya, sempat reda semalam, setelah empat hari lamanya wilayah Kota Purwodadi diguyur hujan.
“Tetapi elevasi Sungai Lusi kian meningkat menyebabkan banjir menggenangi berbagai wilayah di Kota Purwodadi,” kata dia.
Dia mengaku khawatir, karena cuaca sudah mendung lagi. “Tetapi kami berharap semoga segera surut,” harap lelaki yang bekerja sebagai wartawan pada sebuah media ternama di Jawa Tengah.
Pantau Banjir
Sebelumnya, Bupati Grobogan Sri Sumarni melakukan pemantauan lokasi banjir di Dusun Bondo, Desa Getas, Kecamatan Getasrejo, Kabupaten Grobogan, Jumat 15 Maret 2024.
BPBD Grobogan sendiri selain mengupayakan evakuasi korban yang terdampak banjir, juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga.
Sementara, petugas Sat Lantas Polres Grobogan melakukan pengaturan jalan di wilayah yang tergenang banjir. Di jalan R. Suprapto, petugas kepolisian berjaga di ujung selatan jalur tersebut. Mereka meminta pengendara untuk berhati-hati. Pasalnya, jalur tersebut diberlakukan dua arah.
“Ini jalan R Suprapto sementara waktu diberlakukan dua arah karena Jalan DI Panjaitan sampai Jalan Hayam Wuruk tergenang banjir. Selain itu di Jalan Untung Suropati juga tergenang banjir. Kami minta pengendara sepeda motor untuk memastikan kendaraannya karena banjir yang tinggi ini,” jelas Kanit Kamseltibcar, Ipda Agus Salim.
Tya Wiedya