blank
Mahasiswa KKN 29 UNS mengangkat UMKM Desa Suruhkalang pada Car Free Day di Karanganyar. Foto: Esther Yolanda

KARANGANYAR (SUARABARU.ID) – Mahasiswa KKN 29 dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam periode Januari-Maret 2024, menyelenggarakan Pop Up Market di Alun-alun Karanganyar, di lokasi car free day, baru-baru ini.

Pukul 06.00-09.00 WIB di depan Monumen Batu Gerakan Sayang Ibu, Pop Up Market tersebut berhasil menarik perhatian sejumlah masyarakat. Berkaitan dengan tema KKN “Kegiatan Belajar Mengajar Anak dan Peningkatan Perekonomian Ibu Rumah Tangga“.

Mahasiswa KKN 29 UNS yang beranggotakan delapan mahasiswa mengambil inisiatif untuk menciptakan program Pop Up Market yang diharapkan dapat meningkatkan perkenomian ibu rumah tangga di Desa Suruhkalang.

Pop Up Market sendiri merupakan lapak yang memasarkan berbagai produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Suruhkalang. Ibu rumah tangga di Desa Suruhkalang banyak memproduksi beragam olahan produk makanan seperti keripik peyek, sambal kacang, balung kethek, onde-onde, bubuk kopi, dan lain sebagainya.

Penanggung jawab program kerja, Gibran Al mengatakan, pihaknya melihat potensi yang ada di Desa Suruhkalang, dengan banyaknya ibu rumah tangga yang memiliki produk olahan UMKM.

„Setelah saya coba beli beberapa produk ternyata rasanya enak juga. Selain itu juga harga yang relatif murah menjadi nilai plus untuk produk tersebut,“ kata Gibran Al.

Dikatakan, sebelumnya, mahasiswa KKN 29 UNS telah melakukan survei ke berbagai dusun di Desa Suruhkalang untuk menjangkau lebih luas para pelaku UMKM, sehingga variasi produk yang dipasarkan tentunya menjadi lebih beragam.

„Adapun beberapa produk yang terkumpul berasal dari dusun-dusun di Desa Suruhkalang yaitu, Dusun Semenharjo, Dusun Suruhtani, Dusun Suruhkalang, dan Dusun Sanggrahan,“ ujar Gibran.

Dengan terlaksananya program Pop Up Market ini, harapannya semakin luas masyarakat di luar Desa Suruhkalang yang mengetahui potensi dari produk-produk UMKM Desa yang dinilai dapat bersaing dengan produk-produk lain yang telah lebih unggul di pasaran.

Di sisi lain pula, harapannya Pop Up Market dapat menjadi batu loncatan bagi para ibu rumah tangga pelaku UMKM untuk lebih memasarkan produknya ke khalayak ramai.

Esther Yolanda dan Gibran Al