JEPARA (SUARABARU.ID) – Setiap tahunnya, Wapalhi FSH Unisnu Jepara selalu berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan penghijauan, baik di kawasan lereng maupun pesisir. Tahun ini, dengan mengambil tema Satukan Sinergi Melawan Krisis Iklim, Wapalhi kembali melaksanakan kegiatan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara (RHMPJ) yang ke 5 kalinya. Lokasinya di Pantai Selayar, Jambu, Mlonggo pada Sabtu-Minggu, 2-3/3/2024.
Sebelumnya RHMPJ 1 hingga 3 dilaksanakan di Desa Bulak Baru, RHMPJ ke 4 dilaksanakan di Pantai Kropak Indah Desa Bondo. Sedangkan RHMPJ yang kelima ini dilaksanakan di Pantai Selayar, Desa Jambu. Kegiatan diikuti oleh mapala, sispala, opala se-Jawa Tengah, civitas akademika UNISNU Jepara, dan juga masyarakat umum.
Adapun jumlah bibit mangrove yang ditanam sejumlah 4000 bibit. Kegiatan dibuka oleh PJ Bupati Jepara yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Jepara Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Muh Tahsin.
Leoninko Yesi Agustin selaku ketua Wapalhi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan penghijauan ini adalah untuk meminimalisir terjadinya bencana, serta menjaga dan merehabilitasi ekosistem pesisir untuk mencegah abrasi.
“Selama 2 tahun terakhir kawasan pantai Selayar sering terkena abrasi, bibir pantai semakin tergerus, sehingga mengakibatkan perubahan signifikan pada jumlah mangrove yang ada,” paparnya.
Ia berharap agar kegiatan penghijauan ini dapat menjadi tabungan masa depan bagi masyarakat Jepara umumnya, dan masyarakat desa Jambu khususnya
Dalam sambutannya, Muh Tahsin mengatakan sangat mendukung terselenggaranya acara revitalisasi hutan mangrove ini mengingat degradasi yang telah terjadi. “Semoga upaya teman-teman Wapalhi serta seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan penanaman ini membuahkan hasil yang dapat kita semua rasakan,” ujarnya. Ia juga berharap agar terlaksananya RHMPJ V ini dapat memantik semangat peserta yang hadir untuk berkomitmen juga dalam menjaga kelestarian alam di daerah masing-masing.
Hadepe – Fery