JEPARA (SUARABARU.ID) – Secara umum Unit Donor Darah PMI Jepara masih bisa memenuhi kebutuhan darah meski dengan pendonor pengganti. Namun demikian, untuk golongan darah jenis 0 sementara ini memang menipis sebab terjadi peningkatan yang signifikan permintaan trombosit dan plasma, karena angka penyakit DBD yang relatif tinggi
Hal tersebut diungkapkan oleh dr Murtono, Kepala Unit Donor Darah PMI Jepara saat ditanya SUARABARU.ID Sabtu (2/3-2024) terkait ketersediaan darah seiring dengan meningkatnya angka penyakit demam berdarah.
Karena itu ia berharap bagi para pendonor darah sukarela (DDS) yang sudah waktunya donor bisa langsung donor ke kantor UDD. “Juga paguyuban donor darah di desa yang sempat vakum harapan kami bisa diaktifkan kembali,” ujar dr Murtono
Ia juga menghimbau OPD/UPT di lingkungan Pemda Jepara, BUMD/BUMN, instansi pemerintah dan dunia industri untuk mengadakan kegiatan donor darah rutin 3 bulanan. “Disamping itu juga dilakukan sosialisasi ke siswa sekolah SMA/SMK/MA untuk menjadi pendonor darah sukarela,” terangnya.
Disamping untuk memenuhi kebutuhan darah yang relatif meningkat karena merebaknya demam berdarah, PMI Cabang Jepara juga melakukan upaya pengamanan stock darah menjelang puasa romadhon sampai lomban tahun 2024
Ia juga menjelaskan, PMI Cabang Jepara juga mempersiapkan donor darah saat romadhon dengan kegiatan donor darah malam hari setelah taraweh dengan penambahan menu r bagi pendonor selama bulan romadhon. Disamping itu juga dilakukan kegiatan donor darah di jemaah gereja, pura dan vihara.
Hadepe
