blank
Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie dan Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo berbincang santai usai acara tasyakuran HPN 2024 dan HUT PWI ke 78 yang digelar di kantor PWI Kabupaten Kudus. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus menggelar tasyakuran peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan ulang tahun PWI ke 78. Tasyakuran yang digelar di kantor PWI Kabupaten Kudus tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PWI Kudus, serta IJTI Kudus, serta stakeholder lainnya.

Dewan Penasehat PWI Kudus, Deka Hendratmo mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) kepada media-media yang bernaung dibawah PWI Kudus. Dia sebenarnya menginginkan perayaan HPN digelar pada Jumat (9/2) malam.

“Sebenarnya saya ingin perayaan digelar pekan kemarin. Tetapi sayangnya ngepas weekend dan pulang. Akhirnya saya sepakat mengadakan hari ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Deka kembali menekankan prinsip yang harus dipegang teguh oleh seluruh anggota PWI. Ia menjelaskan, mengacu pada amanat Undang-Undang (UU) pers, media harus berpegang teguh pada independensi. Artinya, memiliki kebebasan dalam hal apapun. Seperti, membuat penulisan berita dan keputusan yang bebas.

“Mau kebelakang, kekiri, kekanan dan tidak kemanapun juga boleh. Itu dalam arti positif. Intinya merdeka,” terangnya.

Lebih lanjut, jika dalam konteks negatif masuknya dalam kategori anarki. Seperti, menjadi insan pers yang ngawur dan lain-lain. Dengan demikian, maka adanya UU tersebut dapat membatasi hal negatif, sehingga muncul independensi.

“Kita juga sudah berdiri di dua kaki. Sebagai manusia punya hak pilih dan tak lepas dari profesi kita. Intinya kita harus independen,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kudus, Saiful Annas berpesan kepada insan pers untuk terus belajar. Jangan hanya membuat berita saja, tapi tak memiliki keinginan untuk membaca refrensi berita. Ia berharap, agar gerak langkah pers bebas dengan tetap menghormati hak-hak orang lain.

“Terlebih, menghadapi tahun politik pada 2024 mendatang,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie bersama Dandim 0722 Kudus, Letkol Inf Andreas Yudhi W menyempatkan diri untuk menyambangi tasyakuran tersebut usai mengikuti rakor penanganan bencana bersama BNPB.

Selain itu, sejumlah pejabat Pemkab Kudus diantaranya Pj Sekda Revlisianto Subekti, Inspektur Kabupaten, Eko Djumartono, Kepala DPMPTSP Harso Widodo juga ikut hadir di acara tersebut. Mereka pun ikut makan bersama dan bercengkerama dengan hangat bersama jajaran pengurus dan anggota PWI Kudus usai prosesi tasyakuran digelar.

Ali Bustomi