blank
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, berfoto di depan stan UMKM binaan Bank BNI saat peluncuran Safari Rupiah 2024 di Kantor BI Jateng, Minggu (4/2/2024). Foto: hp

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bank Indonesia kembali melaksanakan Peluncuran Safari Rupiah dimana untuk tahun 2024 ini mengusung tema ‘Memaknai Perjalanan Rupiah, Penguat Ekonomi Jawa Tengah’, Minggu (4/2/2024).

Peluncuran ini menandai dimulainya berbagai program edukasi, koordinasi, dan sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan tugas di bidang Sistem Pembayaran yang CEMUMUAH (Cepat Mudah Murah Aman dan Handal) sekaligus penyediaan uang Rupiah bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

“Bank Indonesia terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran Sistem Pembayaran melalui akselerasi digitalisasi seperti penggunaan QRIS dan BI-Fast serta menyediakan uang layak edar bagi masyarakat,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra.

Rahmat mengungkapkan, Bank Indonesia juga memberikan apresiasi kepada jajaran Pemprov, Pemkot, OJK, Perbankan, Kepolisian dan pihak terkait lainnya yang telah bersinergi dalam melaksanakan penyediaan layanan sistem pembayaran, meningkatkan transaksi digital,  mengedarkan uang Rupiah, menjaga kualitas uang layak edar, serta turut mencegah peredaran uang palsu.

Ke depan, Bank Indonesia akan melanjutkan berbagai kegiatan di tahun 2023 dan memperluas penyediaan uang rupiah ke wilayah 3T, antara lain ke wilayah Karimunjawa serta lebih menekankan aspek Perlindungan Konsumen Sistem Pembayaran.

Sementara itu, Pj. Gubernur Jateng yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan, Pemprov Jateng terus mendorong peningkatan transaksi non tunai dan digitalisasi sistem pembayaran.

“Dengan penggunaan QRIS diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku usaha dengan peningkatan efisiensi, kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi, serta harapan bahwa dengan Safari Rupiah, akan terjadi peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat khususnya dalam penggunaan rupiah,” katanya.

Sebagai catatan, Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2023, Bank Indonesia melakukan berbagai upaya memperluas penggunaan QRIS sehingga pencapaian jumlah pengguna QRIS sebanyak 5,52 juta dengan 101,93 juta transaksi serta 2,47 juta pengguna baru.

Selain itu Bank Indonesia juga telah mengedarkan Uang Layak Edar (ULE) sebanyak Rp 33,3 triliun untuk melayani kebutuhan transaksi warga masyarakat di Provinsi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta.

Dalam Safari Rupiah 2024 ini, Bank Indonesia menghadirkan secara langsung koleksi perjalanan uang Rupiah dari masa ke masa sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI.

Melalui wahana Jelajah Rupiah di Safari Rupiah 2024 ini juga, masyarakat dapat memaknai nilai-nilai CBP Rupiah yang diimplementasikan melalui 3 Cinta dengan mengenal, merawat dan menjaga Rupiah; 3 Bangga Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa, pemersatu bangsa dan alat pembayaran yang sah; 3 Paham Rupiah dalam bertransaksi, berbelanja dan berhemat.

Dalam kesempatan ini terdapat pula Zona QRIS untuk memberikan experience kepada pengunjung dalam melakukan praktek scan QRIS serta Zona PK (Perlindungan Konsumen) untuk sarana edukasi dan konsultasi terkait literasi keuangan.

Hery Priyono