PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) kirim duit Rp 25,4 miliar kepada pemerintah desa yang ada di Kabupaten Pekalongan.
Nilai sebanyak itu disebut sebagai pendanaan keuangan untuk digunakan di desa-desa di Pekalongan. Pendanaan keuangan disebut bersumber dari APBD Provinsi Jateng 2024.
Secara simbolis penyaluran diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah perwakilan kepala desa di Aula Sekretariat Kabupaten Pekalongan, Selasa 30 Januari 2024.
Nana Sudjana meminta kepada seluruh kepala desa yang telah menerima pendanaan keuangan agar menggunakannya sesuai peruntukkannya.
Dia mengingatkan agar tidak melakukan penyimpangan yang berakibat pada pelanggaran hukum. “Keuangan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Jangan sampai ada permasalahan di kemudian hari,” kata dia.
Nana menambahkan, guna mencegah adanya segala bentuk penyimpangan pengelolaan pendanaan keuangan yang mengalir ke pemerintah desa, maka pengawasan dari kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun semakin diperketat.
“Bantuan ini betul-betul di bawah kendali dari masing-masing kepala desa. Saya minta dana keuangan ini digunakan semaksimal mungkin untuk masyarakat,” kata dia.
Nana menjelaskan, pendanaan keuangan digunakan untuk peningkatan sarana prasarana perdesaan yang tersebar di 104 titik. Diantaranya pembangunan jalan desa, saluran irigasi, maupun perbaikan sarana umum lain.
“Terutama sarana prioritas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami berharap dana itu betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Diaz Aza