BLORA (SUARABARU.ID) — Penandatanganan perjanjian kinerja pelaksanaan inovasi daerah, Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja Kabupaten Blora tahun 2024, Jumat, 19 Januari 2024, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, dilakukan oleh seluruh Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Blora.
Saat penandatanganan perjanjian kinerja yang dilakukan oleh Pemkab melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, Bupati Blora H. Arief Rohman meminta kepada pejabat eselon III di masing – masing OPD jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora untuk membuat inovasi (minimal satu) yang menjadi tupoksinya, ketentuannya, inovasi tersebut harus mempunyai nilai kematangan minimal 90 poin.
”Saya minta kerja sama para Kepala OPD untuk sesarengan bahu membahu mewujudkan Blora yang unggul dan berdaya saing. Salah satunya berkomitmen untuk terus membuat inovasi-inovasi,” kata Bupati Blora di sela-sela penandatanganan perjanjian kinerja pelaksanaan Inovasi daerah.
Terkait penciptaan inovasi dari masing – masing, lanjut Bupati Blora pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Blora yang mempunyai nilai kematangan minimal 90 poin itu, artinya, disamping inovasi tersebut secara substansi berdampak signifikan bagi kepentingan masyarakat, juga disertai dengan bukti-bukti administrasi yang lengkap.
“Saya akan memberikan reward kepada OPD yang berprestasi. Sebab kita pun (Pemda) jika berprestasi dalam ajang IGA, pemerintah pusat juga akan memberikan reward berupa Dana Insentif Fiskal atau DIF,” ucap Bupati Blora.
Bupati Blora berharap, melalui Perjanjian Kinerja Inovasi tersebut, budaya inovasi di Kabupaten Blora semakin masif dan produktif.
”Mari terus berinovasi mewujudkan Blora yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Blora.
Untuk diketahui, penandatanganan perjanjian kinerja pelaksanaan Inovasi daerah, Kepala Perangkat Daerah / unit Kerja Kabupaten Blora tahun 2024 dilakukan, tak lain untuk meningkatkan kinerja OPD dengan Inovasi di masing masing Bidangnya sekaligus untuk mempertahankan Penghargaan Innovation Government Award (IGA) dari Kemendagri sebagai Kabupaten Terinovatif. Atas prestasi itu, Bupati Blora berharap bisa dipertahankan. Bahkan peringkatnya bisa dinaikan di tahun 2024, dari peringkat 12 ke peringkat 10 besar nasional.
Kudnadi Saputro
