blank
Setelah hilang selama satu bulan, mayat korban bencana tanah longsor di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jumat (5/1) berhasil ditemukan.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Mayat korban bencana tanah longsor yang telah satu bulan dinyatakan hilang, Jumat (5/1), akhirnya berhasil ditemukan. Korban adalah Ny Mijem (63), warga Dusun Mendang RT 3/RW 4, Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, semalam, menyatakan, penemuan mayat korban diawali setelah anaknya secara tidak sengaja menemukan kain warna merah. Yang itu ditengarai adalah pakaian ibunya.

Temuan kain merah di material longsoran yang terkikis oleh luapan air hujan tersebut, kemudian dilaporkan ke perangkat Desa Ngroto, dan diteruskan ke Polsek Kismantoro. Selanjutnya, dilakukan pencarian oleh personel TNI-Polri, aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pencarian melibatkan pula para relawan dari Tim Search And Rescue (SAR), jajaran Forkompimcam, perangkat desa dan masyarakat.

Pencarian dilakukan di lokasi temuan kain merah. Hasilnya, Tim Gabungan menemukan jasad korban untuk kemudian dievakuasi dari lokasi bencana longsor. Untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis, sebelum kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan dengan disaksikan oleh perangkat Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Sebagaimana pernah diberitakan, pada Hari Selasa Tanggal 5 Desember 2023 lalu, Ny Mijem, dinyatakan hilang karena ditelan material longsoran. Ini terjadi, saat dia berkerja di sawah dan bersamaan itu, mendadak lereng tebing setempat longsor.

Pencarian kemudian dilakukan selama 7 hari berturut-turut, dengan dilakukan penambahan personel dan diperkuat bantuan dari Basarnas Perwakilan Surakarta. Tapi sampai hari ketujuh dan pencarian dinyatakan dihentikan, korban gagal ditemukan.

Baru selang satu bulan berikutnya, yakni pada Hari Jumat (5/1), mayat korban berhasil ditemukan. Penemuan jasad Ny Mijem, diawali oleh temuan kain merah di lokasi longsoran. Dari temuan kain merah itu, akhirnya berhasil menguak keberadaan korban.
Bambang Pur