Sementara itu Direktur DRPM Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom., menambahkan, pencapaian UKSW masuk dalam Klaster Mandiri Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menunjukkan hasil upaya berkesinambungan yang UKSW lakukan. Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai strategi yang dilakukan UKSW melalui DRPM, yakni meningkatkan riset internal, meningkatkan publikasi internasional bereputasi dan juga meningkatkan riset dengan pendanaan eksternal.
Disampaikan, berbagai langkah taktis telah dilakukan UKSW melalui DRPM, yakni antara lain mengadakan bootcamp penulisan artikel ilmiah, sosialisasi dan juga bimbingan teknis (bimtek) mendampingi dosen untuk update data SINTA, serta pemberian insentif untuk publikasi jurnal bereputasi.
“Ke depan, langkah-langkah tersebut tetap akan kita lakukan, dan pastinya kita akan tingkatkan. Selain itu, di tahun 2024 ini kami akan mendorong internasionalisasi. Caranya dengan lebih mendorong lagi dan memprioritaskan riset publikasi yang melibatkan partner kita baik perguruan tinggi negeri dan swasta, terutama dari luar negeri,” papar Prof. Kristoko.
Klaterisasi perguruan tinggi tahun 2024 didasarkan pada hasil olahan data kinerja perguruan tinggi berbasis Sinta dalam periode tahun 2020 hingga 2022. Data kinerja tersebut telah diverifikasi dan divalidasi oleh verifikator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi meliputi data penulis (author), afiliasi (affiliation), artikel (article), penelitian (research), pengabdian kepada masyarakat (community service), kekayaan intelektual (intellectual property rights), dan buku (book).
Dari data tersebut, terdapat lima klister yaitu Klaster Mandiri, Klaster Utama, Klaster Madya, Klaster Pratama, dan Klaster Binaan.
Ning S