SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 107 ribu kendaraan bermotor roda empat (mobil) melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo –YIA KulonProgo, Segmen Kartasura sampai dengan Karanganom pada arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Jalur fungsional sepanjang 13 Km ini dilewati puluhan ribu mobil yang beroperasi satu arah dari GT Colomadu (Jalan Tol Trans Jawa) menuju Boyolali ataupun wilayah Kartasura dan Klaten serta Yogyakarta pada 22-31 Desember 2023.
“Untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat Minggu, 24 Desember 2023, dengan total 12.517 kendaraan . Jumlah disebut terakhir dengan peningkatan tertinggi ke arah Jogja sebesar 7.966 kendaraan,” kata Direktur Utama PT JMJ Suchandra Hutabarat, Selasa (2/1).
Selama jalur fungsional dibuka untuk arus mudik, lanjut Suchandra Hutabarat kondisi terpantau aman, terkendali dan pengguna jalan juga cukup tertib dalam berkendara selama melewati jalur fungsional.
Pada periode 01-03 Januari 2024 pukul 06.00-17.00 WIB, jalur fungsional yang sama akan ini beroperasi satu arah dari GT Karanganom menuju GT Banyudono (untuk tujuan Boyolali dan/atau Kartasura) dan GT Karanganom menuju GT Colomadu (untuk tujuan Jalan Tol Trans Jawa).
Serupa dengan periode mudik, untuk pengguna jalan dari Jalan Raya Solo-Semarang yang menuju Jalan Tol Trans Jawa juga dialihkan masuk melalui GT Banyudono untuk meneruskan perjalanan melalui GT Colomadu.
Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ini berhasil mengurai kepadatan yang sering terjadi di Tugu Kartasura, Pasar Delanggu. Selain itu juga terhindar dari antrian 10 traffic light sejak dari exit/keluar GT Colomadu menuju Tugu Kartasura sampai dengan Karanganom yang sering terjadi terutama pada periode libur panjang.
PT JMJ optimis jalan tol fungsional ini juga dapat mendukung arus balik para pemudik atau wisatawan yang ingin kembali ke kota asalnya masing-masing. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat selama sepuluh hari pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo , arus lalu lintas lancar, aman dan terkendali.
“Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting, terangnya.
Antusiasme
Antusiasme masyarakat juga terlihat dari sejumlah respon positif para pengguna jalan yang disampaikan kepada PT JMJ. Salah satunya dirasakan Arif Hidayanto (29) yang berterima kasih atas dibukanya jalur fungsional ini sehingga dapat menghemat waktu.
“Khususnya dari Desa Bangak Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali menuju Karanganom Kabupaten Klaten, hanya memakan waktu 10 menit dari yang semula harus ditempuh selama 30-45 menit. Sangat menghemat waktu” tutur Arif.
Bagus Adji
