SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wawancara, Pengamatan Fisik, dan Keterampilan (WPFK) merupakan ujian tahap akhir yang dijalani para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham di wilayah Jawa Tengah, Jumat (22/12/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah ini terbagi dalam 2 sesi yang diikuti oleh 379 peserta, termasuk 2 orang dari formasi Asisten Dosen Ahli. Sementara 377 lainnya adalah formasi penjaga tahanan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto dan para Kepala Divisi pada kesempatan ini ikut menjadi penguji bersama dengan Inspektur Wilayah IV, Bambang Setyabudi.
Selain itu juga Pejabat Administrator, perwakilan Kepala UPT Kota Semarang, dan Analis Kepegawaian dari Badan Strategi Kebijakan. Total ada 20 orang penguji yang bertugas pada seleksi ini.
“WPFK ini untuk melihat sejauh mana potensi para peserta, termasuk hard skill dan soft skill, sehingga nanti akan menghasilkan Tunas Pengayoman yang memiliki bakat unggul,” terang Tejo.
“Selama pelaksanaan tes ini, para peserta diperkenankan menunjukkan berbagai keterampilan, termasuk bela diri seperti pencak silat, karate, taekwondo, hingga kemampuan di bidang olahraga atau lainnya yang dianggap bisa mendukung pelaksanaan tugas nantinya,” kata Tejo.
Menurut Tejo, peserta yang lolos sampai tahap ini adalah mereka yang berhasil menyingkirkan puluhan ribu pesaingnya. Tercatat sebanyak 12.004 peserta berhasil lolos dari tahap seleksi administrasi.
Mereka disaring kompetensinya melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) pada 9 hingga 18 November lalu, dan ketahanan fisik melalui SKB Kesamaptaan pada 10 hingga 11 Desember lalu.
Sedangkan untuk pengumuman akhir seluruh rangkaian seleksi direncanakan diterbitkan diantara tanggal 3 hingga 10 Januari 2024 melalui website casn.kemenkumham.go.id.
Ning S