blank
Penyerahan bantuan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY dalam mendukung pengembangan masyarakat lokal, khususnya di Desa Kedungpoh Lor, Gunung Kidul. Yogyakarta. Foto: PLN

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY berkomitmen dalam mendukung pengembangan masyarakat lokal, khususnya di Desa Kedungpoh Lor, Gunung Kidul.

Sebagai langkah nyata, PLN UID Jawa Tengah dan DIY memberikan bantuan untuk mendukung pengembangan edukasi kampung madu di wilayah tersebut. Sabtu, (16/12/2023).

Bantuan ini akan difokuskan pada berbagai kegiatan termasuk pembuatan pasar sore dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sekitar tentang diversifikasi produk madu dan hasil pertanian.

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai wujud dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan terhadap pembangunan dan pemberdayaan komunitas setempat.

“Di sini bantuan PLN dimanfaatkan untuk budidaya dan menanam tanaman sebagai sumber dari lebah madu. Saat ini pas puncak musim bunga, jadi setiap bulan petani bisa memanen lebah. Hari ini saya melakukan panen madu dan hasilnya sangat luar biasa satu tempat itu bisa 3-4 Liter. Mudah-mudahan bantuan dari PLN ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kedungpoh, Gunungkidul, Yogyakarta,” ucap Soffin.

Untuk mewujudkan kampung madu tersebut, PLN UID Jawa Tengah dan DIY turut menggandeng Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sejak tahun 2020, sejumlah bantuan dan pendampingan telah disalurkan seperti pengadaan koloni dan peti lebah, mesin pencacah bahan kompos pupuk organik dan pembuatan fasilitas pengolahannya serta pengadaan dan penanaman keberagaman tanaman pakan lebah.

“Kami juga berterima kasih atas kerja sama dari seluruh pihak seperti UGM bersama masyarakat Kedungpoh Lor. Kami berharap bantuan TJSL yang diberikan dapat memberikan multiplier effect bagi desa ini. Dengan bercocok tanam, dengan teknologi pertanian dari UGM maka akan bisa meningkatkan produktivitas dari tanaman, sayuran, hortikultura maupun peternakan lebah di Gunung Kidul ini,” tambah Soffin.

Pemberian bantuan ini dilaksanakan pada program Lumbung Mataraman. Sebuah program yang digagas oleh Gubernur D.I. Yogyakarta untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat di wilayah D.I. Yogyakarta. Tri Marsudi selaku Kepala Dukuh sangat berterima kasih atas wujud kepedulian dari PLN.

“Kami dari Padukuhan Kedungpoh Lor atas nama warga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada PLN dan juga dampingan dari UGM. Dengan adanya bantuan TJSL ini sangat bermanfaat sekali bagi warga kami. Harapannya nanti ada kesinambungan antara kegiatan-kegiatan yang ada di Kalurahan Kedungpoh dengan Padukuhan Kedungpoh Lor,” imbuh Marsudi.

Pemberian bantuan ini turut diapresiasi oleh Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta. menyampaikan apresiasi langkah dari PLN yang turut menggandeng UGM dalam pemberdayaan komunitas untuk mewujudkan kampung madu Kedungpoh Lor.

“Kami berharap dengan adanya pasar sore, pendampingan dalam pelatihan untuk budi daya madu dan edukasi lainnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM Desa Kedungpoh khususnya dan masyarakat Gunung Kidul pada umumnya,” tandas Sunaryanta.

Kudnadi Saputro