blank
TANAM BIBIT - Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto dan Kepala DLH Brebes, Laode Aris Vindar Nugroho menanam bibit pohon bersama. (Foto: Istimewa)

BREBES (SUARABARU.ID) – Hutan lindung petak 16 A Dukuh Kaliwadas Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog yang gundul akibat pertanian liar kembali direhabilitasi. Melibatkan unsur TNI bersama seluruh elemen terjun langsung menanam 2.500 batang bibit pohon di area tersebut.

“Kini kami gerakan gotong royong ‘Tangan Tuhan’ Menuju Brebes Berhias, TNI beserta unsur terkait serta relawan kembali menanam pohon, semoga gerakan ini menyadarkan masyarakat,” ucap Dandim 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto SE MSi usai menanam pohon bersama.

Sapto mengemukakan, penanaman pohon ini diharapkan nantinya dapat menyerap air. Sehingga curah hujan yang tinggi dapat dialirkan ke dalam tanah untuk mencegah terjadinya banjir yang lebih besar.

Kata Sapto, jenis pohon yang ditanam bermacam-macam yakni pohon suren dan berbagai macam jenis buah-buahan. Setelah ditanam, agar diawasi bersama-sama dan saling menjaga agar pohon bisa hidup. “Kehadiran pohon-pohon ini bisa menambahkan estetika di Hutan Lindung Petak 16 A Desa Dawuhan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Brebes, Laode Aris Vindar Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak TNI, Polri dan organisasi masyarakat serta warga yang telah membantu penanaman pohon sebanyak 2.500 bibit pohon di Jalan Terusan Dukuh Kaliwadas dan Desa Dawuhan serta Hutan Lindung Petak 16 A Desa Dawuhan.

“Karya bakti TNI melalui Gerakan gotong royong ‘Tangan Tuhan’ Menuju Brebes Berhias ini sangat luar biasa. Semoga upaya penanaman ini dapat mencegah terjadinya bencana, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan datang,” ucap Laode

Laode dalam kesempatan tersebut juga berharap penanaman pohon akan menyeluruh di Kabupaten Brebes. Khususnya daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan bencana banjir. Sehingga penanaman pohon ini dapat mencegah terjadinya bencana, pada masa yang akan datang.

Aksi tanam pohon ini melibatkan kurang lebih 100 orang dari seluruh stakeholder terkait yakni unsur TNI, Polri, Pemkab Brebes, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, FKPPI, Kecamatan Sirampog, Hipakad, PPM, MDMC, Karang Taruna, Pemdes Dawuhan, Relawan dan masyarakat.

Sutrisno