GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Enam kios di Pasar Pandanharum, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Kamis, 30 November 2023, sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut Kapolsek Gabus, AKP Wibowo, kebakaran ini kali pertama diketahui oleh Pratmono (55), warga yang rumahnya tidak jauh dari Pasar Desa Pandanharum. Saat melihat adanya kebakaran dari kios milik Dedi Handoko (41), dirinya langsung berteriak minta tolong.
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya. Namun, keterbatasan air ditambah api terus membesar membuat Tim Damkar Satpol PP Pos Wirosari dikerahkan untuk menuju ke lokasi kejadian.
“Awal mula api terlihat dari kios milik Dedy Handoko, kemudian menjalar ke lima kios lainnya karena bangunan kios berbahan kayu. Total ada enam kios yang ada di Pasar Pandanharum yang terbakar,” jelas AKP Wibowo.
Enam kios yang terbakar masing-masing milik Dedi Handoko, Masrukin, Arif Setyanto, Fatichatul Zulfa, Darmawan serta Sugito. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun korban mengalami kerugian materiil dan tidak ada barang yang bisa diselamatkan dari kios mereka,” jelas AKP Wibowo.
Korsleting Listrik
Api berhasil dipadamkan dan dilakukan proses pendinginan hingga pukul 07.30 WIB. Usai padam, petugas Tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Gabus melakukan olah TKP.
“Dari hasil pemeriksaan, Tim menemukan adanya kabel terbakar dari kios milik Dedy Handoko dan dapat disimpulkan penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik,” ucap AKP Wibowo.
Adanya insiden kebakaran yang disebabkan korsleting listrik, AKP Wibowo meminta agar warga di Kecamatan Gabus tetap waspada terhadap kebakaran.
“Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan aliran listrik pada tempat tinggal atau bangunan lain milik Anda agar tidak terjadi insiden serupa,” pesan AKP Wibowo.
Tya Wiedya
