SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersiap untuk menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi di musim penghujan.
Pemprov Jateng mulai memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan, karena musim hujan ini sudah tiba.
Kesiapsiagaan itu ditandai dengan apel Kesiapsiagaan Bencana dan Pengecekan Kesiapan Peralatan Penanganan Bencana di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin, 27 November 2023.
“Apel ini dalam rangka untuk mengecek kembali, dan mengantisipasi kesiapsiagaan yang harus kita lakukan dalam menghadapi potensi bencana, ” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Dalam apel tersebut itu diikuti oleh 200 personel dari 26 instansi dan organisasi relawan.
Nana mengatakan, apel kesiapsiagaan bencana dilakukan untuk mengetahui kesiapan personel maupun peralatan, sebagai upaya pencegahan dalam menghadapi bencana.
Kerawanan bencana hidrometeorologi yang biasanya terjadi adalah banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Nana mengaku, pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi bencana di musim penghujan tersebut. Meskipun demikian, ia meminta agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana hidrometeorologi tetap waspada.
“Ini semuanya dalam rangka upaya-upaya penanggulangan, kita sudah menyampaikan warning kepada masyarakat, supaya masyarakat tetap waspada,” kata dia.
Dalam apel itu, diikuti oleh sejumlah intansi meliputi BPBD Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai, Baznas, PMI, Layanan Inklusi Disabilitas dan ORARI.
Di samping personel, Nana juga memastikan kesiapan alat yang digunakan dalam penanganan bencana. Seperti mobile flood pump, instalasi pengolahan air minum, ambulans, mobil dapur lapangan dan traktor.
Dias Aza