SEMARANG (SUARABARU.ID) – Puncak peringatan Hari Guru Nasional tingkat Kota Semarang dipusatkan penyelenggaraannya di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Minggu (26/11/2023).
Acara yang dikemas menyesuaikan car free day ini dihadiri Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta diikuti pula oleh sekitar 10 ribu peserta dari guru dan siswa-siswi se-Kota Semarang.
Sejumlah bakat dan keterampilan guru dan peserta didik disuguhkan. Mulai dari penampilan band, marching band, hingga paduan suara yang mengiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sesekali, Mbak Ita sapaan akrabnya mengabadikan momen tersebut lewat ponselnya.
Ketika menyanyikan himne guru, tampak satu per satu siswa-siswi dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), hingga tingkat sekolah menengah pertama (SMP) menghampiri dan memberikan sekuntum mawar merah kepada orang nomor satu di Kota Semarang itu.
Mereka yang berjejer rapi memanjang, juga memberikan bunga mawar kepada guru-guru yang hadir.
Perayaan Hari Guru tadi juga dimeriahkan dengan pameran hasil produk P5 (proyek penguatan profil pelajar Pancasila) dari para siswa yang mendukung gaya hidup berkelanjutan sesuai Kurikulum Merdeka.
Pantun Mbak Ita
“Satu titik dua koma, ibu guru yang cantik mana senyumnya, kemarin cuaca hujan, hari ini sangat panas, guru-guru adalah pahlawan, mendidik anak bangsa hingga cerdas,” seutas pantun yang dibacakan wali kota yang disambut seruan “cakep” oleh seluruh peserta, tamu undangan, dan pengunjung yang datang.