ANTUSIAS - Peserta kejuaraan karate tingkat pelajar Kota Tegal 2023 antusias mengikuti upacara pembukaan. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Peserta Kejuaraan Karate Pelajar piala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Jawa Tengah 2023 membludak. Kejuaraan dilaksanakan di tenis indoor kompleks Balai Kota Tegal mulai Sabtu dan Minggu (18-19/11/2023).

Pada laporannya, Ketua Panitia Slamet Subejo menyampaikan, kejuaraan ini diikuti sebanyak 887 peserta, mempertandingkan 76 kelas masing-masing 40 kelas umum, dan 36 kelas festival, serta menerjunkan 25 wasit. “Kejuaraan kali ini meningkat 200 persen dari tahun sebelumnya. Kejuaraan diikuti pelajar Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes,” terang Slamet Bejo.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Tegal, M Ismail Fahmi SIP, MSi saat membuka kejuaraan menyampaikan apresiasi kepada Forki Kota Tegal yang telah melaksanakan kejuaraan karate tingkat pelajar ini. “Semoga bibit-bibit atlet karate bermunculan kembali,” kata Ismail Fahmi. Fahmi berjanji, bagi para pelajar yang menjadi juara nantinya akan diberikan point tambahan atas prestasinya.

Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kota Tegal, Ir Edi Waluyo mngaku tidak mengira peserta akan membludak. Sebelumnya Edi memprediksi peserta hanya 400 peserta. “Kita prediksi sekitar 400 peserta. Ternyata, peserta antusias sekali,” kata Edi.

Pola pembinaan olahraga prestasi yang baik harus dimulai dari usia dini. Pembinaannya dapat dilakukan dengan sistem berjenjang, bertingkat dan berkesinambungan. “Pola pencetakan atlit seperti ini yang diterapkan oleh Forki Kota Tegal dalam meningkatkan prestasi olahraga karate di Kota Tegal yang kita cintai ini,” ujar Edi.

Untuk mendapatkan atlet yang berprestasi lanjut Edi, selain proses latihan rutin harus juga dievaluasi melalui kompetisi yang berkelanjutan agar prestasi selalu dimonitor secara terus menerus hingga tercapai prestasi yang handal dan tangguh.

“Mengingat semakin pesatnya perkembangan cabang olahraga karate saat ini dan sudah berkembang sampai tingkat sekolah-sekolah, maka kami memandang perlu kegiatan ini salah satunya sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan jam terbang baik bagi atlet dan peningkatan mutu kegiatan dalam lingkungan sekolah. Hal ini berkaitan dengan wawasan karate yang menuntut pengetahuan yang luas dan disiplin yang tinggi,” ungkapnya.

Kejuaraan karate tingkat pelajar kata Edi adalah sebagai ajang penyaringan bagi para atlet muda karate di daerah yang berbakat, berprestasi untuk dibina dan diproyeksikan ke tingkat Nasional. “Visi kejuaraan kali ini menjadikan pelajar yanh unggul dan jiwa yang sehat. Dengan misi mengembangkan minat dan bakat untuk meningkatkan kemampuan agar menjadi kuat dan memiliki perilaku yang mandiri, santun dan mulia,” tutup Edi.

Sutrisno