JAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina berhasil membuktikan kehandalannya dalam pengoperasian infrastruktur gas bumi terkait pengelolaan gas losses.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam mengalirkan gas bumi dari pemasok kepada pelanggan, realisasi jumlah volume dan keamanan yang terjadi telah sesuai dengan standar.
Pencapaian PGN sepanjang Januari-September 2023 telah melebihi target yang ditetapkan. Berkat pencapaian tersebut, PGN mendapatkan apresiasi besar dari PT Pertamina (Persero) melalui ajang Loss Control Summit 2023, minggu lalu di Graha Pertamina, Jakarta.
SVP Logistics Integration & Optimization Pertamina, Arif Kurnia Risdianto, menyampaikan bahwa ajang tersebut merupakan wujud apresiasi Pertamina kepada seluruh Subholding di Pertamina Group karena telah bekerjasama dalam mengendalikan angka supply loss dan mengupayakan efisiensi operasi guna menjaga kinerja operasional di seluruh lini operasi Pertamina.
“Seluruh kinerja operasional dan efisiensi terus dipastikan berjalan sesuai target untuk tercapainya operational excellence di seluruh Subholding,” lanjut Arif dalam sambutannya.
PGN berkomitmen untuk mendorong operational excellence dalam rangka mencapai target niaga gas, transportasi gas, Liquified Natural Gas (“LNG”) dan infrastruktur gas. Oleh karena itu, PGN memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Loss Control Summit 2023 ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dalam pengendalian kinerja operasional dan mengendalikan UAG atau discrepancy di seluruh wilayah operasi Subholding Gas,” ucap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, Rabu (15/11/2023).
“Selamat kepada seluruh pemenang, baik kepada peraih penghargaan dari Subholding Gas Pertamina maupun Subholding lainnya. Semoga melalui ajang Loss Control Summit 2023 ini dapat menjadi motivasi seluruh Subholding untuk terus menjaga kinerja operasionalnya,” imbuh Rachmat.
Rachmat melanjutkan, terjaganya angka gas losses ini menunjukkan bahwa penyaluran gas bumi kepada pelanggan di berbagai sektor tetap terjaga kehandalannya. Di sisi lain, PGN turut berkontribusi terhadap penurunan tingkat emisi karbon yang sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060.
Gas Losses merupakan sebuah terminologi yang dikenal para pelaku operator infrastruktur gas bumi sebagai perbandingan atas total selisih gas yang keluar terhadap total gas yang masuk.
Dalam perhitungannya dimungkinkan terdapat selisih, karena adanya pemanfaatan gas bumi untuk pengoperasian infrastruktur atau kehandalan dalam pengoperasian supaya berjalan baik dan aman.
“Semakin kecil nilai parameter yang diperoleh, maka semakin baik kehandalan operasi yang dilakukan,” katanya.
Adapun penghargaan yang diperoleh PGN dalam Loss Control Summit 2023 adalah kategori pertama adalah Performance Gas Losses Management Terbaik Bidang Transmisi Gas Bumi yang diraih oleh Operation East Java Area, TGI Grissik-Singapore, dan Operation South Sumatera Area.
Penghargaan ini diberikan kepada Transporter Gas Bumi yang telah berhasil mengelola UAG/Discrepancy dengan baik sepanjang tahun 2023 di Subholding Gas.
Kemudian kategori Performance Gas Losses Management Terbaik Bidang Distribusi Gas Bumi diraih oleh Sales and Operations Region (“SOR”) II, SOR I, dan SOR III.
Penghargaan ini diberikan kepada Pengelola Jaringan dan Fasilitas Distribusi Gas Bumi yang telah berhasil mengelola UAG/Discrepancy dengan baik sepanjang tahun 2023 di Subholding Gas.
Kategori lainnya adalah Performance Gas Losses Management Terbaik Bidang Jaringan Gas Rumah Tangga yang diraih oleh Jaringan Gas Banyuasin, Jaringan Gas Pasuruan, dan Jaringan Gas Cirebon.
Penghargaan ini diberikan kepada Pengelola Jaringan dan Fasilitas Gas Bumi untuk Rumah Tangga yang telah berhasil mengelola UAG dengan baik sepanjang tahun 2023 di Subholding Gas.
Kategori berikutnya, Performance Gas Losses Management Terbaik di Bidang Beyond Pipeline untuk PGN LNG Indonesia, Perta Arun Gas, dan Gagas Energi Indonesia Lampung.
Penghargaan ini diberikan kepada Pengelola Beyond Pipeline yang telah berhasil mengendalikan Gas Losses dengan baik sepanjang tahun 2023 di Subholding Gas.
Selanjutnya kategori Best Effort Pengendalian Gas Losses yang diberikan kepada Unit Kerja yang telah memberikan upaya terbaik dalam pengendalian dan perbaikan nilai UAG sepanjang tahun 2023 di Subholding Gas.
Penghargaan ini diraih oleh Jaringan Gas Lampung, Operation Central Sumatra Area, dan Jaringan Gas Semarang.
Terakhir, para perwira Subholding Gas Pertamina, Suharmat, Muhammad Fahmi Susanto, dan Nurhadi Sujatmotoko meraih penghargaan dalam kategori Insan Serah Terima Energi Terbaik Tahun 2023.
Penghargaan ini diberikan kepada insan serah terima energi yang secara efektif berperan dalam mengupayakan pengendalian gas losses di lingkungan Subholding Gas.
Hery Priyon -PGN
