blank
DPD Gerindra Jateng menggelar konsolidasi dengan struktural dan kader di Kabupaten Kendal beberapa waktu lalu. (foto dpc)

KENDAL (SUARABARU.ID) – Calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan hilirisasi industri untuk kesejahteraan rakyat Indonesia di masa mendatang.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menjelaskan bahwa saat ini Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya serta Tim Pemenangan Nasional (TPN) tengah menyusun Grand Strategy dan pemetaan industri tanah air sesuai dengan pohon industrinya.

“Ketika bicara hilirisasi, itu cara Pak Prabowo mensejahterakan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Kendal, karena Kabupaten Kendal masuk kedalam kawasan ekonomi khusus dan memiliki kawasan industri terpadu,” kata Sudaryono.

Hal tersebut diungkapkan Sudaryono saat memberikan pembekalan kepada ribuan kader internal Partai Gerindra Kabupaten Kendal baik di tingkat DPC, PAC maupun Ranting, beberapa waktu lalu.

Sudaryono menjelaskan, saat ini Kabupaten Kendal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki kawasan industri terpadu (KIT) dengan luas lahan 1.000 hektar. Karena itu, jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pemilu 2024 mendatang maka kehidupan masyarakat Kabupaten Kendal bisa lebih sejahtera.

“Pak Prabowo dan Mas Gibran ingin Indonesia berdaulat yang diiringi dengan kemandirian ekonomi. Dengan hilirisasi maka pendapatan dalam negeri akan bertambah, maka otomatis daerah akan lebih maju dan masyarakatnya jadi lebih sejahtera,” katanya.

Selain hilirisasi industri, Prabowo-Gibran juga memiliki program unggulan dalam mencapai swasembada pangan dengan menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida yang langsung diberikan ke petani.

Apalagi, sektor pertanian di Kabupaten Kendal berhasil menyunbang lebih dari 27% pendapatan daerah. Karena itu, program kartu tani yang saat ini menyulitkan para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi akan di hapus.

“Pak Prabowo dan Mas Gibran sangat konsen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama bagi kehidupan buruh, dan petani. Indonesia ini kaya akan sumber daya alam dan Prabowo-Gibran akan mengelolanya dengan baik demi kemakmuran bangsa Indonesia,” tambah Sudaryono.

Tak hanya itu, lanjut Sudaryono, Kabupaten Kendal yang dikenal sebagai Kota Santri karena terdapat ratusan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan jumlah santri mencapai sekitar 21.788 orang, juga akan menjadi lebih maju. Karena Prabowo-Gibran akan menjalankan dana abadi pesantren. Program ini masuk ke dalam program utama yang akan diusung keduanya untuk maju Pilpres 2024.

“Kami pastikan dana abadi pesantren yang merupakan mandat Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren akan dijalankan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran. Serta pemerataan infrastruktur untuk konektivitas wilayah juga menjadi perhatian kita,” Pungkas Sudaryono.

HP