SEMARANG (SUARABARU.ID) – Penyebaran faham radikalisme di kalangan masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab jajaran kepolisian, namun harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Untuk mencegah peredaran paham radikalisme tersebut, Divhumas Polri menggelar silaturahmi Kamtibmas di Polres Semarang yang dipimpin Kabag Penum, Kombes Pol. DR. Nurul Azizah. Dalam kegiatan juga dihadiri mantan narapidana teroris, Ustadz Nassir Abbas dan Ustadz Puji.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini sangat penting untuk menjaga Kamtibmas menjadi kondusif.
“Tema yang diangkat yaitu ‘Terorisme Musuh Kita Bersama’, dimana penyebaran paham radikalisme saat ini masih ada ditengah masyarakat. Kegiatan ini penting dilakukan agar situasi Kamtibmas dapat kondusif,” terang Oka, Kamis (9/11/2023).
“Pada dasarnya paham radikalisme sudah ada sejak kemerdekaan Negara Republik Indonesia, dimana DI/TII pimpinan Karto Suwiryo menghendaki setelah merdeka dan ditahun 1949 Indonesia menjadi negara Islam, dan masih ada kelompok yang berpaham radikalisme. Oleh karena itu perlu pemahaman bahwa Negara Indonesia itu berdasarkan Pancasila yang menghargai perbedaan,” ungkap Ustadz Nassir.
Ia mengatakan, dalam agama Islam mengajarkan akan arti toleransi dan cinta damai, tidak diperbolehkan melakukan kekerasan kepada sesama manusia meskipun beda keyakinan.
Dalam keterangannya, perwakilan FKUB, H. M. Toha sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan Divhumas Polri di Polres Semarang kali ini.
“Kami mewakili FKUB, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan santri mengapresiasi kegiatan ini. Di sini kita mendapat pengetahuan hingga ke akar-akarnya tentang radikalisme. Bahkan langsung dari mantan pelaku tindakan radikalisme dan terorisme. Harapan kami masyarakat terutama generasi penerus bangsa dapat terhindar paham radikalisme. Kegiatan ini merupakan cara tepat untuk mencegah hal tersebut terjadi.” kata H. M. Toha.
Sementara Ketua Tim Kombes Pol. DR. Nurul Azizah mengucapkan terimakasih kepada Polres Semarang, yang menerima dan memfasilitasi kegiatan silaturahmi Kamtibmas ini.
“Harapan kami Polri sebagai penegak hukum dan penghubung antara masyarakat dan hukum, siap membantu mencegah dan memerangi paham radikalisme,” tandasnya.
Dalam kegiatan dihadiri oleh tokoh agama diantaranya Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Ungaran Timur, KH. M. Rohadi bersama sejumlah santri, Pengasuh Ponpes Al Ikhlas Ungaran Barat, Gus Syukron, tokoh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) H. M. Toha, dan perwakilan tokoh masyarakat, Kepala Sekolah SMK NU Ungaran, KH. Ahmad Hanik, serta perwakilan pelajar SMK Visi Media Indonesia.
Ning S
