SALATIGA (SUARABARU.ID) – Jelang Pemilu 2024, informasi hoaks semakin marak menyebar di kalangan masyarakat, baik melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) dan Mafindo Korwil Salatiga melaksanakan Kelas Prebunking secara luring di FrontOne Gosyen Hotel Salatiga pada Rabu (18/10/2023).
Korwil Mafindo Salatiga, Budhi Widi Astuti menyampaikan, program ini untuk memberikan vaksin antihoaks kepada para peserta agar dapat memprediksi dan mencegah hoaks sebelum muncul dan beredar.
“Kami memberikan pelatihan kepada para peserta untuk membuat konten kampanye prebunking agar bisa disebarluaskan melalui media sosial,” terangnya.
Peserta yang hadir berasal dari komponen Bawaslu, yaitu panitia pengawas kecamatan, PKD, perwakilan KPU Kota Salatiga serta perwakilan PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Salatiga.
“Kegiatan pelatihan seperti inilah yang kami tunggu untuk diberikan kepada para pengawas Pemilu, mengingat saat ini hoaks semakin marak di kalangan masyarakat jelang Pemilu. Kita menginginkan Pemilu berjalan damai. Mari kita awasi Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang bebas hoaks,” ungkap Ketua Bawaslu Salatiga, Dayusman Junus.
Melalui empat materi pelatihan yang diberikan, yaitu Memetakan Narasi Mis/Disinformasi, Membedah Anatomi Manipulasi Informasi, Teori dan Strategi Prebunking, dan Produksi Konten Prebunking, diharapkan para peserta tidak hanya mengawasi jalannya proses pemilihan umum, tetapi juga terlibat aktif dalam edukasi antihoaks di kalangan masyarakat.
Salah satu peserta, Titus Yurial Kurnianto menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, untuk peningkatan kompetensi para pengawas Pemilu.
Ning S